Menu

Tarsum Pelaku Mutilasi di Ciamis Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Polisi Ungkap Kelakuan

Zuratul 8 May 2024, 13:55
Tarsum Pelaku Mutilasi di Ciamis Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Polisi Ungkap Kelakuan. (X/tvOne)
Tarsum Pelaku Mutilasi di Ciamis Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Polisi Ungkap Kelakuan. (X/tvOne)

RIAU24.COM -Polisi mengungkap kelakuan Tarsum pelaku kasus mutilasi istrinya di wilayah Ciamis, Jawa Barat saat menjalani pemeriksaan kejiwaan. 

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin mengatakan, Tarsum cenderung diam saat menjalani pemeriksaan kejiwaan maupun ketika berada di sel tahanan.  

Tarsum, kata Joko, juga hanya berbicara ketika ditanya, selebihnya lebih banyak diam.

"Kata dokter kejiwaan, yaitu perlu observasi karena mengalami depresi, untuk berat ringannya belum bisa dipastikan," kata Joko saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/5). 

Saat ditanya dokter kejiwaan, lanjut Joko, Tarsum masih belum bisa diajak komunikasi dengan baik. 

Bahkan, Tarsum kerap menanyakan kondisi keluarganya, bahkan 

"Perlu observasi ke depan tentang kejiwaannya, mungkin terpukul, terguncang, perlu observasi," ujar Joko. 

Joko menambahkan, Tarsum bakal dirujuk ke rumah sakit jiwa guna menjalani observasi kejiwaan. 

"Dokter kejiwaan dari RSUD Ciamis menyatakan bahwa pelaku akan dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan observasi lebih lanjut supaya nanti menentukan layak atau tidaknya proses hukum selanjutnya," ujar Joko.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Tarsum sebagai tersangka kasus mutilasi istrinya yang dilakukan di rumahnya Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Ciamis, pada Jumat (3/5) pagi.

Tindakan keji tarsum itu membuat geger warga sekitar tempat tinggalnya. 

Hasil penyidikan, polisi pun mendapati cara Tarsum membunuh hingga memutilasi korban. 

"Diduga bagian kaki dahulu, terus tangan, terus kaki, terus tangan lagi," ungkap Joko. 

Joko juga mengungkap bahwa bagian kepala korban mengalami sejumlah luka mengerikan. Hal itu didapati polisi berdasarkan hasil autopsi jenazah korban. "Utuh cuma hasil autopsi sementara kata dokter kepalanya pecah, karena diduga pukul kayu itu," ungkapnya.

Kepolisian hingga saat ini masih belum dapat menggali lebih jauh. 

Hal ini dikarenakan Tarsum diduga kuat mengalami gangguan mental hingga nekat memutilasi jasad sang istri di depan umum. 

(***)