RIAU24.COM - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai candaan Alfiansyah Bustami Komeng selaku Anggota DPD RI dapil Jawa Barat dianggap melukai hati rakyat yang sedang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari berupa gas elpiji 3 kilogram.

"Saya kira candaan Komeng bisa melukai hati rakyat yang sedang sulit dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari," ujarnya dikutip dari rmol.id, Senin 10 Februari 2025.

Dia menilai persoalan LPG 3 kilogram bukan candaan.

Jika dibuat candaan, maka masyarakat bisa marah. Bahkan, Komeng dianggap meremehkan persoalan masyarakat miskin.

"Komeng ini kan dipilih dan dipercaya oleh rakyat sebanyak 5,3 juta warga Jabar, jika malah menertawakan rakyat yang sedang memperjuangkan LPG, maka sama halnya menghina rakyat yang sedang sulit dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Tambahnya, komentar Komeng dianggap sama sekali tidak menunjukkan keberpihakan dan simpati terkait kelangkaan LPG 3 kg yang membuat antrean panjang di sejumlah tempat dan bahkan menelan korban jiwa.