“Melalui momen yang penuh berkah ini, saya mengajak seluruh masyarakat Mandau untuk saling membuka hati, saling memaafkan dan memperkuat tali silaturahmi. Halal bihalal bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana untuk merekatkan kembali hubungan antar pribadi dan kelompok, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah,” ujar Bupati Kasmarni.

Lebih lanjut, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat Mandau dalam mendukung program-program pembangunan yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi “Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera, serta Unggul di Indonesia”.

“Kecamatan Mandau memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah, baik dari sisi ekonomi, infrastruktur maupun sosial budaya. Karena itu, saya berharap momentum halal bihalal ini menjadi pemacu semangat kita semua untuk terus bersinergi, menjaga stabilitas, dan mempercepat capaian pembangunan di wilayah ini,” tambahnya.

Acara halal bihalal ini turut diisi dengan tausiah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Zulfikar Nikmat, yang menekankan pentingnya saling memaafkan, menjaga persatuan dan menjauhi konflik sosial. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama serta ramah tamah yang diiringi dengan jamuan sederhana, namun penuh kebersamaan.

Dengan semangat Idul fitri dan kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat semakin erat, dan berbagai program pembangunan di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Mandau, dapat berjalan dengan lebih optimal dan berkelanjutan.