Menu

Studi: Virus yang Terkait dengan Covid 19 Menempuh Perjalanan Lebih dari 2.700 km Sebelum Terdeteksi di Wuhan

Amastya 8 May 2025, 22:10
Studi ini juga membantah teori asal laboratorium Covid 19 /NIH
Studi ini juga membantah teori asal laboratorium Covid 19 /NIH

RIAU24.COM - Sebuah studi tentang asal-usul Covid 19 telah menunjukkan bahwa virus menyebar melalui perdagangan satwa liar dan tidak berpindah langsung dari kelelawar ke manusia.

Para peneliti menunjukkan bahwa ini mirip dengan apa yang terjadi dengan wabah SARS pada tahun 2002.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of California, San Diego School of Medicine dan diterbitkan dalam jurnal Cell pada 7 Mei 2025.

Menurut para penulis, prekursor virus SARS-CoV-2 telah menempuh jarak lebih dari 2.700 kilometer sebelum terdeteksi di Wuhan, China.

Mereka menyatakan dalam makalah itu bahwa virus itu berasal dari kelelawar dari China barat atau Laos utara dan menyebar dengan sangat cepat.

Penyebaran virus yang begitu cepat tidak mungkin dilakukan melalui proses alami, yaitu penyebaran dari inang utamanya, kelelawar tapal kuda.

Halaman: 12Lihat Semua