Influencer Kecantikan TikTok yang Dibunuh Diduga Kartel, Perparah Kasus Femisida di Meksiko
RIAU24.COM -Insiden pembunuhan influencer TikTok asal Meksiko, Valeria Marquez, memperpanjang daftar perempuan yang dibunuh di negara tersebut.
Namun semakin banyaknya kasus, masyarakat dinilai menjadi jenuh dan berubah sikap.
Hal itu terlihat dari berbagai komentar di media sosial yang justru menyalahkan korban alih-alih menuntut keadilan atas kasus tersebut.
Netizen malah menuding insiden pembunuhan itu sebagai buah Marquez berhubungan dengan mantan pacarnya yang bandar narkoba.
Sosiolog University College Cork di Irlandia yang mempelajari kekerasan berbasis gender di Meksiko, Gema Kloppe-Santamaria, mengatakan bahwa komentar tersebut menunjukkan kejenuhan masyarakat akan kasus serupa.
"Hal itu mencerminkan tingkat kejenuhan, tingkat penerimaan masyarakat terhadap pembunuhan semacam ini," kata Kloppe-Santamaria seperti diberitakan Reuters pada Sabtu (17/5).