Irmi Syakip menanyakan apakah PPPOD dapat diintegrasikan dalam Perbup DOD yang sudah disusun Bengkalis. Kemudian bagaimana keberlanjutan desain olahraga daerah ini di tengah kondisi keuangan yang serupa.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Bidang Peningkatan prestasi olahraga Dispora Provinsi Riau, Amir Azan memberikan apresiasi tinggi kepada Kabupaten Bengkalis.

"Dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau, hanya Bengkalis yang telah melaksanakan dan menyelesaikan DOD,"ujar Amir.

Amir menjelaskan bahwa sesuai amanat peraturan menteri pemuda dan olahraga nomor 10 Tahun 2022 tentang pengembangan sentra pembinaan olahraga prestasi Daerah, sentra pembinaan olahraga prestasi daerah terdiri dari kelas olahraga, PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar), dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga).

"Pada tahun 2025 ini, di bidang peningkatan prestasi, kami akan melaksanakan kegiatan Sentra Pekan Olahraga Berbakat Daerah (SPOBDA). Kami sudah mulai menggodok peraturannya, yang saat ini sudah di tahap Peraturan Gubernur (Pergub), sehingga nantinya kami dapat mengukur prestasi anak-anak binaan kami," beber Amir Azan.

Terkait PPPOD, Irmi Syakip Arsalan soroti potensi Kabupaten Bengkalis yang memiliki wisma atlet representatif dan sangat memadai untuk dijadikan pusat pengembangan olahraga daerah. Ini menunjukkan kesiapan Bengkalis dalam menyambut amanah pusat.