Israel Bantah Klaim Serangan Mematikan di Pusat Bantuan Rafah yang Tewaskan 31 Orang
Israel bersikeras tidak terlibat dalam jatuhnya korban, dan malah menyatakan bahwa orang-orang bersenjata telah menembaki warga sipil di lokasi kejadian. Rincian lengkap seputar insiden tersebut masih belum jelas.
PBB kecam meningkatnya bahaya di titik distribusi bantuan
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan kekhawatiran atas meningkatnya kekerasan di dekat zona kemanusiaan dan tempat penampungan di seluruh Gaza.
PBB menyebut daerah kantong itu sebagai tempat paling kelaparan di dunia dan mengkritik jaringan distribusi bantuan yang baru dibuat, yang sebagian dijalankan oleh AS dan Israel, serta menggambarkannya sebagai perangkap maut bagi warga sipil yang tidak bersalah.
Sementara itu, Hamas telah mengumumkan bahwa mereka siap memulai putaran baru negosiasi tidak langsung dengan Israel untuk menyelesaikan masalah utama seputar gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Kelompok tersebut menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang memastikan bantuan bagi rakyat kami dan mengakhiri bencana kemanusiaan, yang pada akhirnya mengarah pada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan pendudukan.