Sementara itu, seluruh jamaah haji asal Riau mulai bersiap menuju Padang Arafah untuk menjalani puncak ibadah haji. Proses mobilisasi dilakukan secara bertahap dan tertib bekerja sama dengan pihak maktab dan syarikah.

"Jamaah akan diberangkatkan sesuai jadwal agar tidak terjadi penumpukan. Hanya yang dijadwalkan yang berada di lobi, lainnya tetap di kamar," kata Muliardi.

Petugas kloter juga telah menyusun teknis ibadah wukuf, termasuk penunjukan bilal, khatib, imam, serta pemandu zikir dan doa. Penyesuaian dilakukan sesuai kondisi di masing-masing tenda.

"Yang terpenting pelaksanaan wukuf tetap khidmat dan sesuai syariat," ujarnya.

Muliardi mengajak masyarakat Riau untuk mendoakan kelancaran ibadah jamaah haji asal Riau.

"Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali sebagai haji mabrur," tutupnya.