Ia menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai bagian dari proses pembelajaran dan referensi dalam memperkuat kebijakan serta sistem pengelolaan PAD di Kabupaten Bengkalis.

“Kami berharap hasil kunjungan ini bisa menjadi bahan evaluasi dalam memperkuat regulasi dan sistem pelayanan pendapatan daerah di Bengkalis, agar lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan ekonomi serta kebutuhan masyarakat,” ujar Sanusi.

Diskusi juga membahas isu penting seperti pengelolaan lahan tanpa izin, sistem parkir, pengawasan pajak properti, hingga tata kelola aset daerah.

"Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar pemerintah daerah serta mendorong perbaikan sistem pendapatan yang berkelanjutan, transparan, berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,"pungkas Sanusi.