Profesor Inisial P Diduga Jadi Otak Ijazah Palsu Jokowi, Said Didu: Makelar Jabatan
“Budi Arie di Projo, sedangkan Profesor ini di ‘Sedulur Jokowi’. Meski beda nama tapi relatif 11-12," tambahnya.
Roy menyebut bahwa para anggota kelompok tersebut kerap mendapat banyak keistimewaan.
"Mulai dari Jabatan Komisaris yang diobral di era Rezim itu, sampai posisi-posisi strategis dan dibayar menggunakan uang Rakyat,” katanya.
Ia pun mengungkap dugaan maksud dari pesan Profesor “P”. Ia menduga ada upaya untuk menutupi keterkaitan antara oknum-oknum yang bertanggung jawab terhadap lahirnya ijazah palsu versi UPP.
"Ijazah yang tidak identik apalagi otentik dengan keluaran resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang Asli tahun 1985 itu,” Roy membeberkan.
Jelang peringatan HUT Bhayangkara, Roy meminta kepada Kapolri Jendral (Pol) Drs Listyo Sigit Prabowo untuk segera bisa mewujudkan janji PRESISI-nya.