Harga Minyak Anjlok Karena Tenggat Tarif AS dan Kenaikan Produksi OPEC

RIAU24.COM -Harga minyak merosot pada hari Kamis setelah reli kuat pada sesi sebelumnya, karena para pedagang mempertimbangkan ancaman tarif AS yang lebih tinggi, tanda-tanda permintaan yang melemah di negara-negara ekonomi utama, dan ekspektasi bahwa OPEC+ akan mengumumkan peningkatan produksi pada pertemuan mendatang.
Menurut Reuters, minyak mentah Brent turun 45 sen, atau 0,65 persen, menjadi $68,66 per barel pada pukul 06.45 GMT.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 44 sen, atau 0,66 persen, menjadi $67,01 per barel.
Kerugian tersebut menyusul lonjakan sekitar 3 persen pada hari Rabu, saat harga mencapai level tertinggi dalam seminggu.
Reli tersebut didorong oleh kegelisahan geopolitik setelah Iran menangguhkan kerja sama dengan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memicu kekhawatiran bahwa pertikaian yang telah berlangsung lama mengenai program nuklirnya dapat berubah menjadi konflik bersenjata.
Selain itu, kesepakatan perdagangan awal antara AS dan Vietnam memberikan sedikit dukungan terhadap sentimen.