Hasto Kristiyanto Sebut Kasusnya Dipolitisi, Klaim Gegara Pecat Jokowi dan Gibran dari PDIP
RIAU24.COM -Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut pemecatan Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka dari keanggotaan PDIP menjadi salah satu sebab dirinya terjerat di kasus Harun Masiku.
Dalam pembacaan pledoi pada Kamis (10/7) Hasto menyebut bahwa kasus yang menjeratnya bersifat politis.
"Ketika kasus Harun Masiku ini diproses kembali, tidak bisa dipungkiri latar belakangnya yang terkait dengan sikap kritis yang saya sampaikan selaku Sekjen Partai. Latar belakang peristiwa politik ini sudah saya sampaikan di dalam eksepsi saya," ujar Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Selain pemecatan Jokowi dan Gibran, ia menyebut sikapnya yang kritis terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal batas usia capres-cawapres juga menjadi latar belakang kasus Harun Masiku diproses kembali.
"Begitu banyak suara civil society yang menyatakan bahwa proses hukum yang saya alami akibat sikap yang terlalu kritis terhadap Putusan MK Nomor 90/2023 dan pembelaan terhadap demokrasi, supremasi hukum, dan keteguhan di dalam menjaga konstitusi dengan menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan masa jabatan presiden tiga periode," ujar Hasto.
Hasto pun menyinggung adanya rekayasa hukum oleh kepolisian dalam kasus penembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMK di Semarang, Jawa Tengah.