Tom Lembong Sebut Arena Sidang Dugaan Korupsi Impor Gula Seperti Medan Perang
RIAU24.COM -Terdakwa kasus dugaan korupsi impor gula Thomas Trikasih Lembong mengibaratkan persidangan yang melibatkan jaksa penuntut umum, penasihat hukum, saksi, hingga ahli seperti medan perang.
Menurutnya, bantahan, kesaksian, serta keterangan pro dan kontra diluncurkan ke arena pertarungan.
Mantan Menteri Perdagangan itu mafhum semua pihak yang bertarung ingin menang. Namun, ia mengharapkan majelis hakim sebagai Sang Pengadil menjatuhkan putusan dengan berlandaskan bukti yang terungkap dalam persidangan.
"Kita sudah mencapai suatu titik di mana hemat saya saatnya mengambil jeda sejenak supaya debu, abu, kabut dan asap dari peperangan dalam persidangan dapat mengendap sehingga udara kembali jernih dan suasana dapat kembali hening," kata Tom membacakan dupliknya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7).
"Sehingga majelis hakim dapat mempertimbangkan dan merenungkan perkara ini dengan pikiran, hati dan jiwa yang juga tenang dan jernih," imbuhnya.
Dalam duplik yang diberi judul "Tetap Manusia", Tom meyakini apa yang dikerjakan selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan terkhusus menyoal impor gula tidak ada yang salah. Dia mengungkit sejumlah fakta persidangan yang menguatkan keyakinannya tersebut.