Karhutla Sumbar Makin Ngeri! Pemkab Lima Puluh Kota Sumbar Kewalahan, Minta Hujan Buatan
RIAU24.COM -Kebakaran Hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat beberapa hari terakhir semakin memburuk.
Ratusan hektare hutan dan lahan itu disebut dipicu akibat kemarau panjang. Karhutla ini masih terjadi dan meluas hingga 10 kecamatan dan 16 nagari yang ada di daerah tersebut.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol mengatakan telah mengerahkan semua sumber daya dan peralatan yang ada ke lokasi. Namun, kondisi medan dan sulitnya air, menyebabkan proses pemadaman tidak bisa dilakukan secara maksimal.
"Kondisi kebakaran hutan dan lahan sudah semakin meluas, diperkirakan sudah mencapai 100 hektare lebih," kata Rahmadinol saat dihubungi Rabu (23/7).
Ia merinci, 10 kecamatan yang dilanda Karhutla itu adalah Kecamatan Harau, Lareh Sago Halaban, Situjuah Limo Nagari, Akabiluru, Luak, Suliki, Pangkalan Koto Baru, Bukik Barisan, Mungka dan Guguak.
"Di 10 kecamatan itu ada 16 nagari yang terdampak," jelasnya.