Menu

Sanksi PBB akan Diberlakukan Kembali Terhadap Iran Terkait Larangan Aktivitas Nuklir

Amastya 28 Sep 2025, 16:24
Presiden Iran Masoud Pezeshkian /AFP
Presiden Iran Masoud Pezeshkian /AFP

RIAU24.COM Sanksi ekonomi dan militer PBB yang luas akan segera diberlakukan kembali terhadap Iran, satu dekade setelah sanksi tersebut dicabut dalam kesepakatan internasional penting terkait program nuklirnya.

Sanksi ini muncul setelah Inggris, Prancis, dan Jerman menulis surat kepada Dewan Keamanan PBB bulan lalu, menuduh Iran gagal memenuhi komitmennya.

Langkah ini memicu mekanisme yang memberi Iran waktu 30 hari untuk menemukan solusi diplomatik guna menghindari sanksi baru.

Sebagai tanggapan, Teheran kini telah menarik duta besarnya untuk Inggris, Prancis, dan Jerman, demikian laporan media pemerintah Iran.

Iran telah memperingatkan bahwa sanksi atas tuduhan pelanggaran perjanjian tahun 2015 dengan negara-negara besar dunia yang bertujuan menghentikan pengembangan bom nuklir akan ditanggapi dengan respons keras.

Berakhirnya kesepakatan nuklir kemungkinan akan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah, hanya beberapa bulan setelah Israel dan AS mengebom situs nuklir Iran.

Halaman: 12Lihat Semua