Menu

Dari Beirut Hingga Gaza: Ketika AS Menyerukan Gencatan Senjata, Israel Terus Membunuh

Amastya 7 Oct 2025, 17:30
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan pada akhir konferensi pers bersama di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC, pada 29 September 2025. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 29 September menyatakan dukungannya terhadap rencana
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan pada akhir konferensi pers bersama di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC, pada 29 September 2025. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 29 September menyatakan dukungannya terhadap rencana

Mitra koalisi Netanyahu, Itmar Ben Gvir, telah mengancam, "Kami tidak akan menjadi bagian dari kekalahan nasional yang akan membawa rasa malu abadi", dan mereka akan keluar dari koalisi.

Itamar Ben Gvir dan Benjamin Netanyahu, beserta partai-partai sayap kanan mereka, sebelumnya, setelah penandatanganan Perjanjian Oslo pada tahun 1995, telah menciptakan atmosfer kebencian dan permusuhan yang berujung pada pembunuhan Perdana Menteri Yitzhak Rabin saat itu.

Ada satu kejadian ketika Ben Gvir berkata di televisi nasional, "Kami telah mendatangi mobilnya, dan kami juga akan mendatanginya."

Lebih lanjut, media Israel melaporkan bahwa Israel berencana untuk menguasai 25 persen Jalur Gaza dan mempertahankan kendali keamanan untuk waktu yang tidak ditentukan.

"Sangat mungkin ini adalah jebakan yang dibuat oleh Trump dan Netanyahu untuk Hamas," kata Tamir Morag, koresponden diplomatik Channel 14 Israel.

Laporan tersebut menambahkan bahwa Washington memahami kebutuhan Israel untuk mempertahankan kendali keamanan atas Gaza.

Halaman: 345Lihat Semua