Jokowi Disebut Gagal Yakinkan Prabowo, Signal Hubungan Keduanya Retak?
Jokowi Disebut Gagal Yakinkan Prabowo, Signal Hubungan Keduanya Retak?
Keduanya sama-sama tahu, tidak ada kekuasaan yang abadi. Yang abadi adalah kepentingan dan pergeseran pengaruh.”
Meski begitu, dunia politik Indonesia terkenal cair. Loyalitas dapat berubah, kompromi bisa tercipta kapan saja, tergantung dinamika kepentingan. Publik kini menunggu apakah Presiden Prabowo benar-benar akan menegaskan kemandirian politiknya, atau justru tetap menampung bayangan Jokowi dalam pemerintahannya.
Yang jelas, dua jam di Kertanegara telah membuka kembali perdebatan lama: siapa sebenarnya yang memegang kendali di istana — Prabowo sebagai presiden yang sah, atau Jokowi sebagai mantan presiden dengan jejaring yang masih berpengaruh?
Baca juga: ?Darurat Bencana di Aceh Tamiang: Korban Jiwa, Ribuan Mengungsi, dan Infrastruktur Hancur
(***)