Menu

Rocky Gerung Sebut Prabowo Tak Lagi Gandeng Gibran di Pilpres 2029 

Zuratul 23 Oct 2025, 11:37
Rocky Gerung Sebut Prabowo Tak Lagi Gandeng Gibran di Pilpres 2029.
Rocky Gerung Sebut Prabowo Tak Lagi Gandeng Gibran di Pilpres 2029.

“Demokrasi Indonesia hari ini dikendalikan bukan lewat senjata atau hukum, tapi lewat narasi,” ucap Rocky. “Siapa yang mengendalikan persepsi, dia yang memegang kekuasaan.”

Dalam era digital, kontrol terhadap persepsi publik tidak lagi dilakukan secara terang-terangan. Seperti dijelaskan dalam riset Reuters Institute Digital News Report 2024, Indonesia termasuk negara dengan tingkat political astroturfing tertinggi di Asia Tenggara — yakni kampanye digital yang menciptakan kesan dukungan publik buatan. Konten media sosial, survei opini, bahkan pernyataan elite kerap disinkronkan untuk mengokohkan narasi bahwa stabilitas politik telah pulih dan bahwa Gibran adalah “wajah muda masa depan.”

Namun bagi Rocky, itu hanyalah “politik imajiner” — demokrasi yang tampak hidup di layar, tapi kehilangan substansi di lapangan. “Media dikontrol bukan dengan sensor, tapi dengan pembiasan makna,” ujarnya. “Kebenaran kini bersaing dengan narasi, bukan dengan fakta.”

Prabowo di Persimpangan Kekuasaan

Konsolidasi politik Prabowo menghadapi dilema. Ia mewarisi kekuasaan yang penuh beban simbolik: citra nasionalisme yang kuat di satu sisi, tetapi juga ekspektasi publik untuk menjadi figur pembebas dari era Jokowi di sisi lain.

Rocky menggambarkan posisi itu sebagai “presidensi di bawah pengawasan bayangan.” Ia menilai Prabowo akan sulit membangun arah politik baru selama ia tetap mengakomodasi kepentingan kekuasaan lama.

Halaman: 234Lihat Semua