Rubio: AS Sedang Menyusun Garis Besar Resolusi PBB yang Menyetujui Pasukan Penjaga Perdamaian Gaza
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara pribadi menyetujui masuknya tim ahli Mesir yang memasuki Jalur Gaza dengan beberapa kendaraan teknik untuk membantu menemukan jenazah-jenazah tersebut, Kantor Perdana Menteri mengatakan kepada The Times of Israel.
"Itu tim teknis. Mereka masuk hanya untuk menemukan para sandera yang terbunuh," kata PMO.
“Baik Israel maupun Hamas telah memberikan informasi tentang lokasi sandera yang dibunuh kepada Mesir untuk memandu pencarian mereka,” kata laporan Channel 12.
Sementara itu, laporan menyebutkan bahwa Israel tahu pasti bahwa Hamas akan menyerahkan lebih banyak jenazah sandera yang dibunuh, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya dan juga merahasiakan informasi tentang lokasi mereka.
Israel juga memperkirakan Hamas akan mengembalikan dua jenazah lagi pada hari Minggu, lapor Channel 12.
Sumber-sumber Israel menyampaikan bahwa mereka memperkirakan Hamas akan mengembalikan dua jenazah lagi pada hari Minggu setelah adanya tekanan dari para mediator, yang dilaporkan telah memberi tahu kelompok teror itu bahwa Presiden AS Donald Trump hampir menyatakan bahwa Hamas bertanggung jawab atas runtuhnya gencatan senjata.