Menu

Warga Iran Berusia 20 Tahun Bakar Diri Saat Petugas Merusak Warung Makan Keluarganya, Wali Kota Ditangkap

Amastya 14 Nov 2025, 15:49
Ahmad Baledi/ AFP
Ahmad Baledi/ AFP

RIAU24.COM - Seorang mahasiswa Iran membakar diri atas pembongkaran kios makanan keluarganya.

Mahasiswa berusia 20 tahun, Ahmad Baledi, meninggal dunia akibat luka-lukanya pada hari Selasa.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah memerintahkan penyelidikan atas masalah ini.

Menurut portal berita Mizan Online milik pengadilan, Wali Kota Distrik dan kepala badan penegakan hukum di kota Ahvaz di barat daya Iran telah ditangkap atas insiden tersebut.

Menurut media pemerintah Iran, IRNA, tiga surat perintah penangkapan lainnya telah dikeluarkan terkait kasus ini.

"Saya tidak akan menerima jenazah anak saya sampai Reza Amini, Wali Kota Ahvaz, dan salah satu direktur kota, Amid Shams, meninggalkan kota ini," kata ayah Ahmad, Mujahid Baldi, kepada kantor berita Nour.

Ahmad menyiram dirinya dengan bensin dan membakar diri ketika petugas kota mendekat untuk menghancurkan kios makanan keluarganya, satu-satunya sumber pendapatan keluarga.

Ia menderita luka bakar 70 persen dan dibawa ke unit perawatan intensif.

“Ia dikirim ke rumah sakit di kota Ahvaz untuk perawatan, tetapi ia meninggal dunia meskipun telah diupayakan oleh staf medis," demikian dilaporkan media pemerintah Iran.

Awalnya, pemerintah kota Ahvaz menyatakan bahwa tidak ada 'tindakan pemaksaan' melainkan penggusuran yang disetujui pengadilan.

Namun kemudian, Presiden memerintahkan penyelidikan menyeluruh dan menenangkan keluarga tersebut.

Menurut IRNA, wali kota Ahvaz telah mengundurkan diri, dan empat orang lainnya diskors.

Kemiskinan di Provinsi Khuzestan

Provinsi Khuzestan di barat daya Iran sebagian besar dihuni oleh penduduk Arab, yang menuding adanya diskriminasi dari penduduk Syiah Iran.

Terletak sekitar 550 km dari Teheran, provinsi Khuzestan yang kaya minyak ini mengalami kelangkaan air, dan para petani akhirnya tidak memiliki 'air minum' yang memadai, sementara gerombolan ikan terdampar mati di tepi sungai.

Provinsi Khuzestan telah menyaksikan beberapa protes besar selama bertahun-tahun.

Terdapat pula demonstrasi besar-besaran terkait kematian keluarga Baledi dan pemakamannya di Ahvaz.

(***)