Menu

Italia Mengkriminalisasi Pembunuhan Terhadap Perempuan dengan Hukuman Seumur Hidup

Amastya 26 Nov 2025, 17:56
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni/ AFP
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni/ AFP

Langkah terbaru ini dipicu oleh pembunuhan Giulia Cecchettin oleh mantan pacarnya pada tahun 2022.

Lembaga statistik nasional Italia (Istat) menyatakan bahwa 116 dari 327 kasus pembunuhan yang tercatat di negara itu pada tahun 2024 melibatkan perempuan dan anak perempuan.

Dalam 92,2 persen kasus, laki-laki adalah pelakunya.

Gino Cecchettin, ayah Giulia, saat berbicara kepada BBC mengatakan ia tidak yakin undang-undang tersebut akan menyelamatkan putrinya, tetapi ia yakin bahwa menyebut dan membahas femisida secara terbuka merupakan sebuah kemajuan.

Fokusnya kini adalah pendidikan, dan ia telah mendirikan sebuah yayasan yang mempromosikan pendidikan emosional dan seksual sejak dini untuk mencegah kekerasan di masa mendatang.

BBC mencatat bahwa undang-undang tersebut menuai kritik, termasuk pakar hukum seperti Profesor Valeria Torre, yang berpendapat bahwa tidak ada celah hukum yang perlu diisi dan bahwa mendefinisikan femisida mungkin sulit di pengadilan, terutama ketika pelakunya adalah mantan pasangan.

Halaman: 234Lihat Semua