RIAU24.COM - Sepuluh mayat yang diduga korban banjir di Sumatera Utara ditemukan nelayan di perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dalam sepekan terakhir.

Mayat-mayat tersebut sebagian besar dalam kondisi rusak, membengkak, serta kehilangan sebagian anggota tubuh. Akibatnya, hanya dua dari sepuluh jasad yang berhasil diidentifikasi. Kedua korban yang telah teridentifikasi telah dibawa keluarga ke Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Delapan jasad lainnya telah dimakamkan di areal pemakaman Masjid Raya An Nuur dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) RBB di Pasir Limau Kapas.

Tokoh masyarakat setempat, H. A. Rahman Yus, melalui pemberitaan Riaupos.co, meminta warga yang mengenali atau memiliki informasi terkait jasad untuk segera menghubungi pihak kecamatan atau Upika guna koordinasi penanganan lebih lanjut.

Camat Pasir Limau Kapas, Yahya Khan, mengonfirmasi penemuan tersebut. Dia menilai tindakan evakuasi yang dilakukan para nelayan merupakan perbuatan mulia dan patut diteladani.

Penemuan ini menjadi bagian dari dampak berkepanjangan bencana banjir di Sumatera Utara, di mana korban hilang yang hanyut masih terus ditemukan di wilayah perairan sekitar.