Parlemen Austria Menyetujui Rancangan Undang-undang untuk Melarang Hijab di Sekolah
Gambar representatif /AFP
Pemerintah mengatakan bahwa sekitar 12.000 anak perempuan akan terpengaruh oleh undang-undang baru tersebut.
- 'Distigmatisasi' -
Kelompok hak asasi manusia dan aktivis telah lama berpendapat bahwa melarang jilbab sama saja dengan memberi tahu seorang wanita apa yang harus dikenakan, alih-alih memberinya kebebasan untuk memutuskan sendiri.
Berbagai organisasi, termasuk Amnesty International Austria, telah mengkritik rancangan undang-undang tersebut.
Amnesty menyatakan bahwa hal itu merupakan diskriminasi terang-terangan terhadap gadis-gadis Muslim dan menggambarkannya sebagai ekspresi rasisme anti-Muslim.
“Langkah-langkah tersebut berisiko memperburuk prasangka dan stereotip yang sudah ada terhadap umat Muslim," kelompok itu memperingatkan.