Audiensi FKDT Siak dengan Bupati Afni, Perjuangkan Nasib MDTA, Dari Regulasi Hingga Kesejahteraan Guru
RIAU24.COM - SIAK – Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Siak melakukan audiensi bersama Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, pada Sabtu (20/12/2025). Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Siak dalam agenda “Rumah Rakyat” sesi terakhir tahun 2025.
Rombongan DPC FKDT Kabupaten Siak disambut langsung oleh Bupati Siak dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak beserta Sekretaris.
Ketua DPC FKDT Kabupaten Siak, Edi Suhedi, S.AP, menyampaikan salam dan doa dari seluruh kepala serta guru-guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kabupaten Siak. Ia berharap Bupati Siak senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, serta kemudahan dalam memimpin daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Suhedi menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan penting dari guru-guru MDTA.
Salah satu persoalan utama adalah terkait status Administrasi Hukum Umum (AHU) MDTA yang diwajibkan sejak 2022 sebagai syarat pengajuan dana rombongan belajar (rombel). Namun, perubahan kebijakan dari dana rombel ke dana kesejahteraan guru membuat AHU tersebut hanya berlaku dua tahun. Dampaknya, sejumlah MDTA mengalami kendala saat mengajukan bantuan rehabilitasi dan pembangunan melalui Dana Desa karena status kelembagaan berada di bawah yayasan. Padahal, sebagian besar bangunan MDTA awalnya dibangun dengan bantuan Dana Desa. Kondisi sarana dan prasarana MDTA saat ini dinilai sudah memprihatinkan dan sangat membutuhkan perhatian.
Selain itu, DPC FKDT juga menyampaikan permohonan agar pembiayaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah (UAMDT) dapat kembali dianggarkan. Sejak tahun 2021, pembiayaan tersebut terhenti sehingga selama tiga tahun terakhir harus ditanggung secara swadaya oleh wali murid. Padahal, sebelumnya anggaran tersebut difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.
Aspirasi lainnya adalah permohonan bantuan dana operasional MDTA, mengingat MDTA merupakan lembaga pendidikan nonformal yang tidak memiliki dukungan dana seperti BOS. Bahkan, tidak jarang para guru harus menyisihkan insentif yang diterima untuk menopang operasional madrasah.
DPC FKDT juga mendorong penguatan ijazah MDTA sebagai salah satu syarat masuk SMP/MTs, sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Siak dalam mencetak generasi yang berakhlak dan berkarakter.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Siak Dr. Afni Zulkifli menyampaikan terima kasih atas silaturahmi dan masukan yang disampaikan. Ia mengakui bahwa Pemerintah Daerah masih berkomitmen membantu MDTA dan MDTW, meskipun kondisi keuangan daerah saat ini sedang mengalami tekanan berat.
“Keuangan Kabupaten Siak saat ini memang tidak baik-baik saja. Pemerintah Daerah masih fokus pada penyelesaian hutang tahun 2024 dan 2025 yang dampaknya bisa sampai 2027,” ujar Bupati Afni.
Meski demikian, Bupati menegaskan bahwa honor guru-guru MDTA dan MDTW harus tetap dibayarkan, meskipun terdapat keterlambatan. Menurutnya, MDTA memiliki peran sangat penting dalam pembentukan akhlak generasi muda Siak.
Bupati juga memastikan bahwa seluruh poin aspirasi yang disampaikan telah dicatat dan akan dipelajari lebih lanjut, terutama yang berkaitan dengan regulasi. “Jika kondisi keuangan daerah sudah membaik, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak membantu,” tegasnya.
Terkait penguatan ijazah MDTA, Bupati Afni turut menegaskan pentingnya membangun kesadaran masyarakat agar pendidikan agama melalui MDTA berjalan seiring dengan pendidikan formal, sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Siak.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Ketua DPC FKDT Kabupaten Siak Edi Suhedi, S.AP, Muhammad Jais (Mempura), Muhammad Sabri (Sabak Auh), Drs. H. Ahmad Dahyar (Koto Gasib), Mulyadi, S.HI (Siak), Zulfah Ariyanto, S.Pd (Sungai Mandau), Abdul Malik, kepala MDTA Bungaraya, H. Muhammad Idris (Dayun), Faesol, S.Pd.I (Pusako), serta sejumlah kepala MDTA lainnya.
Di akhir pertemuan, Bupati Siak mengajak seluruh peserta audiensi untuk berfoto bersama dan menitipkan salam serta apresiasi kepada seluruh guru MDTA se-Kabupaten Siak.(Lina)