Perkuat SPM KIA di Kabupaten Siak, RAPP Dorong Kompetensi Bidan Lewat Pelatihan ANC Terpadu
“Ini merupakan kali kedua RAPP bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Riau. Sebelumnya, kami telah melaksanakan pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk pada November 2025. Kami berharap ke depan akan ada pelatihan-pelatihan lain yang dapat terus dikolaborasikan bersama RAPP,” ungkap Zukri.
Dalam kesempatan yang sama, Bidan Koordinator Puskesmas Dayun, Tri Maiwahani, mengapresiasi peran RAPP yang dinilainya konsisten menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan layak menjadi role model bagi perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan.
“Terima kasih kepada RAPP. Melalui pelatihan ini, kami dapat kembali memperbarui pengetahuan dan kompetensi, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada masyarakat Kabupaten Siak. Kami juga berharap inisiatif ini dapat menjadi percontohan dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain.,” ungkapnya.
Maiwahani yang telah menekuni profesi bidan selama lebih dari tiga dekade menilai bahwa penguatan kapasitas tenaga kesehatan merupakan kunci dalam menjaga mutu layanan, khususnya di tingkat pelayanan dasar.
“Semoga semangat untuk terus meningkatkan kompetensi dan pengabdian dalam pelayanan kesehatan dapat ditularkan kepada generasi muda tenaga kesehatan, sehingga ke depan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Siak semakin meningkat,” jelas Maiwahani.
Melalui pelatihan ANC terpadu ini, diharapkan kemampuan bidan dalam tata laksana asuhan kehamilan, pencegahan serta deteksi dini komplikasi, hingga konseling dan komunikasi interpersonal kepada ibu hamil dapat semakin meningkat. Dengan demikian, risiko komplikasi kehamilan dan persalinan dapat ditekan, sekaligus mendukung upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Siak. ***