Dokter ahli kesehatan kulit dan asisten profesor di Weil Cornell Medical College, Anthony Rossi menjelaskan, cukur rambut di area kemaluan menjadi syarat wajib pasangan yang ingin mencoba oral seks.

2. Menghindari munculnya kutu

Kutu ternyata bisa juga tumbuh di rambut kemaluan. Studi di Inggris pada 2014 lalu mengatakan bahwa, mencukur rambut kemaluan menurunkan risiko infeksi akibat kutu. 

Daerah kemaluan dengan rambut yang tidak terlalu tebal , dapat mengurangi lokasi yang bisa dimanfaatkan kutu untuk bertelur. Dengan jumlah telur yang semakin turun, maka siklus hidup kutu di daerah kemaluan akan berakhir.

3. Lebih bersih dan nyaman
Rambut di daerah kemaluan yang terlalu tebal dapat menyebabkan Mr P berbau. Itu karena bakteri dan jamur lebih senang tumbuh di area kemaluan dengan rambut yang tebal dan panjang karena kelembabannya yang tinggi. Apalagi jika bila pria sering berkeringat dan ternyata ikut membahagiakan bakteri dan jamur di daerah Mr P.