Menu

Jangan Anggap Sepele, Ternyata Waktu Tidur Suami Ikut Pengaruhi Peluang Hamil Bagi Istri

Siswandi 29 Mar 2019, 11:46
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Memiliki anak, adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Namun agar bisa memperoleh momongan seperti yang diharapkan, banyak faktor yang harus diperhatikan.

Tidak hanya terhadap istri, peran aktif suami juga ikut berperan. Salah satunya, terkait waktu tidur suami. Karena hal ini ternyata memiliki pengaruh untuk kehamilan seorang istri.

Penelitian yang dilakukan Auren Wise dan peneliti dari Boston University School of Public Health, menunjukkan, seorang pria yang tidur antara tujuh hingga delapan jam di malam hari, bisa meningkatkan kesuburan sperma serta mobilitasnya. Hal itu mengingat waktu delapan jam merupakan jumlah tidur normal orang dewasa.

Dilansir Times of India, Wise dan koleganya memeriksa 790 pasangan yang berencana memiliki bayi. Mereka mengajukan serangkaian pertanyaan dari pasangan mengenai pola tidur dan gaya hidup.

Selanjutnya, para peneliti menindaklanjuti dengan pasangan secara teratur selama satu tahun untuk mengetahui seberapa cepat mereka hamil.

Hasilnya, ditemukan bahwa pria yang tidur kurang dari enam jam atau bahkan mereka yang ketiduran (lebih dari sembilan jam), hampir 45 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan pasangannya hamil dibandingkan dengan pria yang tidur delapan jam setiap malam.

Dikutip dari republika, Jumat 29 Maret 2019, Wise dan timnya juga memperhatikan bahwa pria yang sulit tidur, lebih kecil kemungkinannya untuk mengendalikan kesuburan.

Siklus tidur pria menjadi pertimbangan dalam penelitian ini, karena terkait dengan kadar testosteron. Meskipun penelitian ini tidak mengukur kadar testosteron, diketahui bahwa hormon memainkan peran penting dalam proses reproduksi. ***