Menu

Tak Banyak yang Tahu, Fasilitas 'Menakutkan' Ini Ternyata Ada Pada Setiap Kapal Pesiar

Siswandi 2 Apr 2019, 23:36
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Bagi yang tidak biasa, mendengar sebutan kamar mayat, kerap membuat bulu kuduk berdiri. Bayangan menakutkan, kerap muncul membayangkan sebuah kamar yang berisi badan orang tidak bernyawa lagi. Meskipun biasanya, ketakutan itu muncul akibat adanya gambaran-gambaran lain, di balik kata kamar mayat.

Namun mungkin belum banyak yang tahu, fasilitas kamar mayat ternyata juga tersedia di setiap kapal pesiar, yang selama ini selalu dibayangkan glamour dan mewah.

Namun sebenarnya hal ini adalah wajar. Fasilitas ini sangat dibutuhkan, mengingat setiap kali berlayar, sebuah kapal pesir bisa menghabiskan waktu hingga berhari-hari bahkan minggu. Sehingga setiap kemungkinan, harus diantisipasi. Termasuk bila ada penumpang yang meninggal.

Dilansir The Telegraph, Selasa 2 April 2019, kapal pesiar diperbolehkan memiliki kantung jenazah dan kamar mayat. Umumnya, tempat untuk menyimpan mayat berukuran 3-4 jenazah. Selain itu, letaknya juga harus jauh dari ruang penyimpanan makanan.

Jika ada yang meninggal saat berlayar, ada beberpa prosedur yang harus dilakukan pihak kapal. Dilansir detik, awalnya, pihak kapal harus memberi pengumuman "Operation Bright Star", hal ini artinya menandakan sinyal aturan medis. Jika pengumuman menjadi "Operation Rising Star" berarti seorang penumpang telah meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah akan dimasukkan ke dalam kantong mayat dan ditempatkan di kamar mayat.

Kapal pesiar umumnya akan singgah ke sejumlah pelabuhan. Ada pelabuhan yang memiliki aturan untuk melepas mayat sesegera mungkin. Caranya, dengan mengeluarkan diam-diam agar penumpang lain tidak menyaksikannya. Selanjutnya, barulah sertifikat kematian bisa dikeluarkan dan mayat diterbangkan ke daerah asal.

Namun, ada juga pelabuhan yang memiliki aturan untuk menjaga jenazah sampai kembali ke tempat asalnya. Hal ini dapat meminimalisir proses administrasi, selain itu kerabat penumpang yang meninggal itu, masih bisa melanjutkan perjalanannya. ***