Menu

RAT KUD Wana Bhakti Berjalan Lancar, Antusias Kerja Sama Replanting dengan PT BOS

Satria Utama 13 Apr 2019, 17:31
Suasana RAT Koperasi Wana Bhakti
Suasana RAT Koperasi Wana Bhakti

RIAU24.COM -  Singingi Hilir - Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Wana Bhakti tahun buku 2018 Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, , Sabtu (13/4/2019), berjalan sukses dan lancar.

Acara berlangsung di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Adapun tema dari RAT kali ini adalah "Menuju Replanting Kelapa Sawit Generasi II Upaya Meningkatkan Produksi, Produktivitas, Pendapatan, dan Kesejahteraan Pekebun". 

Hadir dalam acara RAT ini Kadiskop  Kabupaten Kuansing, Camat Singingi Hilir diwakili Syahril, Kades Sungai Buluh Iman Suroyo, Dinas Pertanian yang diwakili Kabag Perkebunan Kuansing, Ketua KUD Wana Bhakti Bambang Mardi Utomo, Pengurus KUD Wana Bhakti, Badan Pengawas KUD Wana Bhakti Supriadi, pimpinan PT Buana Orbit Sejahtera (PT BOS) Alexander Pranoto didampingi jajarannya Antoni, Joni, Kapolsek Singingi Hilir, Danramil Singingi Hilir, dan ratusan masyarakat Desa Sungai Buluh anggota KUD Wana Bhakti.

Pimpinan PT Bos Alexander Pranoto dalam sambutannya menjelaskan pekerjaan replanting kelapa sawit yang telah dikerjakan oleh PT BOS antara lain di kebun sawit KUD Bangkit Usaha Makmur seluas 857 hektare dan KUD Intan Makmur di Kabupaten Rokan Hulu Riau.

Selanjutnya petinggi PT BOS Bidang Teknis Antoni memutar video tentang replanting kelapa sawit mulai dari melakukan Luku I yaitu alat berat Zonder melakukan pemutusan akar kelapa sawit yang sudah tua agar akarnya putus. Selanjutnya dilakukan pencincangan (chipping) batang sawit diiris kecil-kecil agar batang sawit yang dipotong-potong cepat kering. Kemudian dilakukan Luku II untuk menggemburkan tanah. 

"Bibit sawit yang ditanam menggunakan bibit sawit bersertifikat. Bibit ini pakai akte kelahirannya, jadi tidak sembarang bibit. Instansi terkait (Dinas Perkebunan) memantau hasil penanaman sawit ini. Bibit sawit yang akan digunakan PT BOS adalah bibit sawit dari pusat Riset Perkebunan Nusantara (RPN)," jelas Antoni.

Ketua KUD Wana Bhakti Bambang Mardi Utomo dalam sambutannya menjelaskan selama 2018 banyak pekerjaan yang sudah dilakukan dengan penuh disiplin dan pengawasan ketat.

Pengurus dengan pengawas komunikasi berjalan intensif dengan semangat menemukan solusi terbaik. Dilakukan pembenahan sehingga tumbuh lebih baik dibanding sebelumnya. Laba bersih pajak Rp127 juta lebih. Simpanan pokok sebelumnya Rp33 juta lebih dan tahun 2018 naik sekitar Rp58 juta lebih. Tahun 2018 KUD Wana Bhakti mengajukan replanting kelapa sawit Rp25 juta per hektare melalui dana BPDPKS untuk maksimal 4 hektare per KK. Dan direkomendasikan oleh Pemerintah dapat awalnya sekitar 584 hektare lebih 241 KK.

KUD Wana Bhakti menjalin kerja sama dengan Bank BRI dengan bunga 7 persen per tahun. Pembayarannya setelah kelapa sawit berbuah.

"Saya sudah melihat pekerjaan pemborong PT BOS dan alat-alat berat bekerja replanting sawit. Dan Saya yakin. Tahun 2019 sudah diajukan replanting tahap II seluas 422 hektare lagi 193 KK. KUD juga akan buka usaha bisnis, akan kembangkan minyak Serai Wangi. Juga akan dibuka gudang pupuk senilai Rp100 juta. Juga akan ditanam jagung, labu, dan lain-lain," kata Ketua KUD Wana Bhakti Bambang Mardi Utomi.

Kades Sungai Buluh Iman Suroyo dalam sambutannya menegaskan mengucapkan selamat atas RAT KUD Wana Bhakti. Keamanan cukup kondusif, aman jelang Pilpres. Koperasi baru berdiri tiga tahun terakhir tapi perlu pembinan dari Disperindag dan Koperasi.

Peserta KUD belum terisi, warga mampu bikin berbagai produk seperti produksi jenang sampai ke ukiran, produsen kerupuk.

"Masalah produksi minyak Serai Wangi mohon dibantu agar menjadi minyak atsiri. Lima hektare butuh 5.000 bibit. Pemasarannya agar ada mitra usaha dibimbing oleh Disperindag dan Koperasi. Produksi minyak Serai Wangi tak hanya temporer, tapi berkelanjutan seperti di Aceh berhasil membuat atsiri. Peserta agar membuat kelompok. Untuk kesejahteraan tentunya. Satu kelompok 5 KK," kata Kades Sungai Buluh, Iman Suroyo.

"Masalah replanting dengan PT BOS oke. Kepada masyarakat Sungai Buluh peserta RAT selamat melakukan RAT," kata Iman Suroyo.

Camat Singingi Hilir diwakili Stafnya Syahril dalam sambutannya menjelaskan rencana bermitra anggota KUD Wana Bhakti ini untuk meningkatkan kesejahteraan agar makmur, maju. Kepada mitra usaha, bimbinglah masyarakat dengan baik dan jangan jadikan masyarakat susah.

Kadis Pertanian dan Perkebunan Kuansing diwakili Kabag Perkebunan Syofrinal dalam sambutannya menjelaskan dana bantuan Pemerintah dari BPDPKS masih menunggu pencairan karena menunggu pematangan dokumen. Dana itu ditransfer ke rekening petani tapi dikuasakan pengelolaannya ke KUD. Dana ini tidak dikembalikan petani.Tahap pertama tak ada masalah. Termasuk empat KUD lainnya secara umum Rekomtek telah turun dari Dirjen Perkebunan. Jadi tinggal pencairan.

"Jadi jangan ada petani yang tertinggal tak ikut program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini. Agar petani jangan menyesal. Kami siap memfasilitasi petani yang belum ada sertifikat dan surat kepemilikan lahan lainnya agar ikut program ini," kata Kabag  Perkebunan Kuansing Syofrinal.***

 

R24/rls