Menu

Partai Berkarya Berpotensi Lolos Parlementary Threshold

Satria Utama 13 Apr 2019, 23:08
Tommy Soeharto dan Pengurus Partai Berkarya
Tommy Soeharto dan Pengurus Partai Berkarya

Di hampir setiap desa yang dikunjungi Mbak Tutut dan Tommy Soeharto, masyarakat menyambut antusias gagasan Partai Berkarya. Terakhir, saat berkunjung ke Pesantresn Agrikultur Markaz Syariah, Habib Rizieq Shihab – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dan pendiri pesantren – tertarik dengan semua gagasan yang ditawarkan Partai Berkarya.

Sebagai bentuk apresiasi, Habib Rizieq Shihab mengirim pesan video untuk Mbak Tutut, Mamiek Soeharto, dan segenap jajaran Partai Berkarya. Dalam pesan video pendek itu, HRS – demikian imam besar FPI itu biasa disebut – mendoakan Partai Berkarya lolos parlementary threshold.

Senada dengan Danis, Rico Marbun -- direktur eksekutif Lembaga Survei Median -- mengatakan Partai Berkarya berpotensi menembus ambang batas empat persen karena posisinya sebagai pendukung pasangan calon (paslon) 02 dan pengawal hasil ijtima ulama.

“Posisi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus menguat sejak debat ketiga, dan semakin kuat pasca debat kelima,” kata Rico Marbun saat diwawancari Sabtu 13 April 2019. “Ini membuat Partai Berkarya cukup kuat untuk mendapat empat persen suara nasional, dan lolos parlementary threshold.”

Faktor lain yang membuat Partai Berkarya berpotensi lolos adalah keterlibatan putra-putri almarhum Presiden Soeharto dalam kampanye partai. Tommy Soeharto adalah ketua umum Partai Berkarya. Titiek Soeharto aktif di setiap kampanye Prabowo-Sandi, Mbak Tutut dan Mamiek Soeharto tak lelah berkeliling ke banyak wilayah.

Rico Marbun juga mengingatkan ada satu karakter pemilih di Indonesia yang membuat partai baru bisa mendulang suara, yaitu usai pemilu mereka menunggu gebrakan baru partai yang dipilih.***

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua