Menu

APHI Komda Riau Gelar Buka Bersama, Sekaligus Santuni Anak Yatim

Riki Ariyanto 21 May 2019, 22:40
Ketua Komda APHI Komda Riau Muller Tampubolon, SE, MM bagikan santunan anak yatim (foto/riki)
Ketua Komda APHI Komda Riau Muller Tampubolon, SE, MM bagikan santunan anak yatim (foto/riki)

RIAU24.COM -  Selasa 21 Mei 2019, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Komda Riau menggelar buka bersama dengan seluruh anggota dan insan pers di Provinsi Riau. Selain buka bersama, APHI Komda Riau juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim dari Panti Asuhan Amanah YKWI yang beralamat di Jln. Sakuntala/Banda Aceh Gang Nangka Ujung Pekanbaru.

Acara yang mengambil tema 'Dengan Semangat Ramadhan 1440 H Kita Pererat Silaturahmi serta Kebersamaan untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa' dihadiri oleh sekitar 56 anggota APHI Komda Riau dan beberapa insan Pers di Kota Pekanbaru.

Ketua Komda APHI Komda Riau Muller Tampubolon, SE, MM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para hadirin. "Kami dari Asosiasi sudah kami agendakan setiap tahun. Ini dilaksanakan untuk silaturahmi baik kepada anak-anak yayasan, juga bersama anggota, dan rekan-rekan media yang ada di Pekanbaru. Tahun ini bisa terlaksana baik," sebutnya. 

"Seperti tema kita saat ini, dengan semangat Ramadhan 1440 Hijriah. Kita pererat silaturahmi dan untuk keimanan dan takwa. Itu yang kita laksanakan pada sore hari ini. Kami ucapkan terimakasih," sebut Muller.

Sementara itu Ketua Bidang Humas dan Kerjasama APHI Komda Riau, BS Sujarwo mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan APHI Komda Riau. Selain silaturahmi pengurus dan 56 anggota APHI kegiatan ini juga bermaksud untuk berbagi rejeki dengan anak yatim.

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk wujud rasa syukur kita terhadap apa yang sudah diberikan kepada kita semua. Jika seluruh organisasi melakukan ini semua, maka anak yatim akan hidup lebih sejahtera," terangnya.

Selain itu terkait mengenai kondisi terkini kehutanan di Provinsi Riau, Muller Tampubolon mengatakan bahwa 3 tahun ini tidak ada kebakaran hutan. Hal itu sedikit banyaknya karena diberlakukannya peraturan mengenai gambut yang bertujuan untuk menjaga kawasan gambut Riau.

"Setidaknya dengan diberlakukannya PP Gambut membuat tingkat kesadaran maayarakat dan perusahaan pengelolaan hutan meningkat. Kesadaran bahwa kebakaran hutan sangat merugikan kita semua," katanya.

Muller juga mengapresiasi pihak Manggala Agni, Kepolisian dan 
TNI yang membantu penanganan karlahut. Bahkan infonya mereka saat ini masih di lapangan untuk menjaga agar tidak ada karlahut.

Setelah peraturan mengenai gambut diberlakukan, menurut Muller pemerintah sudah bagus berkoordinasi dengan perusahaan dan perusahaan juga sangat akomodatif.