Menu

Ditemukan Kasus Bayi Terjangkit Virus Rubella di Kabupaten Bengkalis

Dahari 2 Jul 2019, 22:01
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alwizar/hari
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alwizar/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Belum lama ini, ditemukan kasus Virus Rubella pada seorang bayi asal Desa Meskom Kecamatan Bengkalis yang baru dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Bayi yang dilahirkan dengan gejala katarak pada mata dan kelainan jantung (congenital health deasese). Setelah berusia 7 hari, bayi malang tersebut meninggal dunia.

Demikian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alwizar, Selasa 2 Juli 2019. Menurutnya, pada 24 Juni 2019, pihaknya menerima laporan dari pihak RSUD Bengkalis terkait bayi dengan gejala katarak dan kelainan jantung.

Atas laporan itu, Dinkes langsung melakukan Penyelidikan Epidemiologi dipimpin langsung Alwizar, SKM bersama Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Eji Marlina, Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Hj. Nurbati Johan, Pengelola Program Surveilans Kabupaten, Tri Putri Ramdhani, SKM, dan Pengelola Program Imunisasi Kabupaten, Ners. Siti Fitria, SKP.

Waktu itu, diputuskan untuk mengirim sampel darah bayi ke Pekanbaru untuk dilakukan uji laboratorium, Kamis 27 Juni 2019. Hasil Pemeriksaan Laboratorium di Pekanbaru diketahui bahwa bayi tersebut positif terinfeksi Virus Rubella.

Menurut Kepala Dinkes melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, SKM, dari hasil pemeriksaan penyebab bayi malang itu tertular virus Rubelle, karena pada masa trisemester pertama kehamilan, sang ibu pernah berpergian mengunjungi saudaranya di luar daerah dengan menggunakan kapal penumpang domestik.

Halaman: 12Lihat Semua