Menu

Yang Tersisa dari Raja Keraton Sejagat yang Diamankan Polisi, Tinggal di Ancol, Ngutang hingga Tinggal di Bedeng

Siswandi 16 Jan 2020, 23:32
Di tempat ini dahulunya Toto Raja Keraton Sejagat pernah tinggal di Jakarta. Foto: int
Di tempat ini dahulunya Toto Raja Keraton Sejagat pernah tinggal di Jakarta. Foto: int

RIAU24.COM -  Setelah diamankan Polda Jawa Tengah, fakta seputar sosok Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso, terus terkuak. Yang terbaru, ia diketahui pernah mengadu nasib di DKI Jakarta dan jadi korban kebakaran, sehingga terpaksa tinggal di dalam bedeng. Tak hanya itu, Toto juga pernah terlilit utang dengan nominal yang tak sedikit.

Seperti diungkapkan Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Budhi mengatakan Toto tinggal di wilayah RW 005 Kelurahan Ancol, tepatnya di daerah Daop, Ancol, Jakut. Saat ini, wilayah Daop sudah tidak ada lagi alias hilang, setelah dilandar kebakaran pada tahun 2016.

"Kalau alamatnya sesuai KTP itu di Jl Mangga Dua VIII RT 012 RW 005, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut)," ujarnya, dilansir detik, Kamis 16 Januari 2020. 

Dikatakan, berdasarkan Ketua RT setempat bernama Manaf, Toto pernah terlilit utang sebesar Rp1,3 miliar kepada bank. Ketika itu, Toto pernah meminta tolong kepadanya agar dibuatkan surat pindah alamat ke Cawang, Jakarta Timur. 

Namun Manaf menolak.

"Yang bersangkutan memiliki permasalahan utang dari bank sebanyak Rp 1,3 milyar yang sudah ditagih ke rumah Bapak Manaf," terang Budhi Herdi.

Berdasarkan keterangan Manaf pula, Toto saat itu meminjam uang ke bank dengan jaminan sebuah toko. 
"Menurut keterangan Bapak Manaf bahwa pihak Bank Mandiri memberikan pinjaman tersebut kepada R. Toto Santoso dengan menjaminkan sebuah toko yang besar di daerah Angke Tambora, Jakarta Barat," tuturnya.

Sebuah Bedeng 
Semenara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Wirdhanto, mengatakan, bangunan tempat Toto tinggal adalah sebuah bedeng di pinggir rel di Kampung Bandan.

Sementara itu, Manaf yang sempat ditemui detik Kamis sore tadi, mengatakan, sebenarnya Toto tinggal di wilayah RT 13 Daerah Operasi (Daop) Atas. RT 13 sendiri terbagi menjadi dua lokasi, yaitu Daop Atas dan Bawah.

Manaf kemudian mempertemukan detik dengan Ketua Daop Atas RT 13, Ramusin. Selanjutnya, Ramusin menunjukkan lokasi bekas rumah 'Raja' Toto yang berjarak kurang-lebih 25 meter dari rumahnya. Rumah itu berada di Jalan Mangga Dua VIII RT 13 RW 05, Kelurahan Ancol.

Lokasinya berada di area rel kereta Stasiun Kampung Bandan dan saat ini sudah ditumbuhi semak. Ramusin menceritakan dulu di lokasi itu berdiri bangunan tingkat dua berukuran 2x3 meter yang dikontrak Toto.

Ramusin mengaku terakhir kali melihat Toto di Kampung Bandang pada 2007. Setelah itu, dia tak lagi melihat Toto karena bangunan itu mengalami kebakaran.

Lebih lanjut, Ramusin mengatakan, saat Toto tinggal di sana, rel kereta tidak aktif. Ketika rel hendak diaktifkan, warga tak boleh lagi menghuni di area pinggir rel. 

Ditambahkannya, Toto kala itu tinggal dengan seorang perempuan. Dia tidak dapat memastikan identitas perempuan tersebut, namun mirip 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia.

"Iya mirip (Fanni)," singkat Ramusin.

Menurut Ramusin, selama tinggal di sana, Toto cenderung pendiam dan tidak beraktivitas yang mencolok.

"Apalagi setelah kebakaran, orang yang asli punya rumah di sini juga nggak tahu perginya pada ke mana," ujarnya lagi. ***