Menu

Korban Terinfeksi Nyaris Tembus 10 Ribu, Virus Corona Telah Lampaui Wabah SARS

Siswandi 31 Jan 2020, 15:16
Ilustrasi
Ilustrasi

"Karena jumlah pengidap terus bertambah dan terjadi penularan antarmanusia di luar China, maka WHO kembali menggelar rapat karena ada potensi wabah ini semakin meluas," kata Dirjen WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, dilansir CNN.

Seperti diketahui, China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan, yang diduga tempat asal virus itu muncu. Diyakini virus itu berasal dari binatang yang dijual di pasar setempat. Belakangan, sejumlah kota lain di provinsi yang sama juga mulai diisolasi dan akses transportasinya ditutup total. 

WHO menyatakan yang dimaksud status gawat darurat yang menjadi perhatian dunia adalah kejadian luar biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global. Hal ini juga membutuhkan tanggap dan koordinasi dari seluruh dunia. 

Meski demikian, WHO menyatakan sampai saat ini belum diperlukan larangan bepergian ke China akibat merebaknya wabah virus corona.

Sejauh ini, virus Corona sudah terdeteksi berada di sejumlah negara selain China. Di antaranya Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman. Lalu Finlandia, Uni Emirat Arab, Filipina, dan India. 

Meski demikian belum ada laporan korban meninggal selain di China. ***

Halaman: 12Lihat Semua