Menu

Astaga, Seorang Gadis Meninggal Dunia Pasca Disunat, Polisi Tangkap Dokter dan Orangtuanya

Riki Ariyanto 2 Feb 2020, 08:04
Orangtua dan dokter yang buat gadis meninggal gara-gara disunat ditangkap polisi (foto/int)
Orangtua dan dokter yang buat gadis meninggal gara-gara disunat ditangkap polisi (foto/int)

RIAU24.COM - Minggu 2 Januari 2020, Seorang gadis (14) dikabarkan meninggal dunia diduga pasca sunat atau juga dikenal sebagai mutilasi alat kelamin wanita (FGM). Polisi di Mesir kemudian menangkap dokter hingga orangtuanya.

Dilansir dari Okezone, pejabat setempat seperti yang dilaporkan BBC, sebenarnya FGM dilarang di Mesir pada 2008 tetapi negara itu masih memiliki tingkat praktik tertinggi di dunia. Menurut badan PBB untuk anak-anak, Unicef, 87 persen anak perempuan dan perempuan berusia 15 hingga 49 tahun di Mesir telah menjalani FGM. Sebanyak 50 persen orang Mesir meyakini praktik sunat adalah syarat yang diatur agama.

zxc1


Laman berita Shorouk News menulis bahwa dalam kasus terbaru, Nada Abdul Maksoud alami komplikasi setelah operasi di sebuah klinik swasta di Asyut. Kematian gadis itu menyebabkan protes dari kelompok-kelompok HAM di Mesir.
Halaman: 12Lihat Semua