Menu

Demo Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan Memanas, Massa Dorong-dorongan dengan Aparat

Satria Utama 2 Feb 2020, 15:03
Demo warga Natuna/foto:batamnews.com
Demo warga Natuna/foto:batamnews.com

RIAU24.COM -  RANAI - Kerusuhan pecah di akses jalan gerbang menuju Bandara Raden Sadjad, Ranai, Kabupaten Natuna, Minggu (2/2/2020). Ratusan orang terlibat aksi dorong-dorongan dengan aparat menjelang ketibaan WNI evakuasi Wuhan dari Batam menuju daerah ini.

Warga Natuna menolak upaya karantina ratusan WNI dari Wuhan yang dijadwalkan tiba hari ini karena khawatir virus ini dapat menyebar di Natuna.  Walaupun Kemenkes memastikan para WNI yang dievakuasi dalam kondisi sehat, namun warga tetap menolak proses karantina di Natuna.

Aksi penolakan sudah terjadi sejak, Sabtu (1/1/2020) setelah kabar bahwa Natuna dijadikan lokasi observasi selama 14 hari. Bahkan hingga malam, demonstrasi warga pecah di Kantor DPRD hingga gerbang Bandara Lanud Raden Sadjad.

"Apapun alasannya, kenapa harus Natuna? kalau iya mereka sudah sehat, kenapa nggak pulang ke rumah saja langsung. Berarti kan itu ada kemungkinan masih bisa tertular, makanya dibawa ke Natuna untuk observasi," ujar salah seorang warga yang ikut berdemo.

Massa membakar ban bekas sambil menyorakkan penolakan kedatangan ratusan WNI Wuhan. Selain syok dengan sikap pemerintah pusat yang tiba-tiba mengambil kebijakan ini, mereka juga kecewa dengan Bupati Natuna yang hingga saat ini tidak berada di Natuna.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti angkat suara terkait penolakan masyarakat Natuna sebagai lokasi evakuasi WNI dari Wuhan. Diakui Ngesti, warga syok mendengar kabar tiba-tiba dari pemerintah pusat. Apalagi mereka dibayangi ganasnya virus corona yang santer diberitakan di televisi.

Halaman: 12Lihat Semua