Menu

Sudah 35 Hari Harun Masiku Hilang Tanpa Jejak , Roy Suryo Sindir Polri Bikin Selametan, Netizen Respon Begini

Siswandi 13 Feb 2020, 10:35
Roy Suryo
Roy Suryo

RIAU24.COM -  Hingga Kamis 13 Februari 2020 ini, belum ada tanda-tanda Harun Masiku bakal nongol dan menunjukkan batang hidunya di hadapan publik. Kader PDIP yang telah ditetapkan sebagai buron dalam kasus dugaan suap PAW di DPR RI ini, seolah hilang begitu saja ditelan bumi. Padahal, yang bersangkutan diyakini berada di Tanah Air. 

Terkait kondisi itu, politikus Partai Demokrat Roy Suryo kembali menyorotinya. Hal itu mengingat sudah 35 hari Harun Masiku menghilang setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap sekaligus buron. 

Kal ini, Roy menyindir salah satu instansi penegak hukum yaitu kepolisian. Menurutnya, sebaiknya pihak Kepolisian menggelar selamatan untuk Harun.

Polisi sendiri mengaku sudah berupaya dalam mencari Harun, mulai dari mencari informasi pihak keluarga hingga tempatnya bekerja. Namun, hingga kini belum ada kejelasan.

"Tweeps,kembali soal Caleg PDI Perjuangan, buronan KPK itu. Ini sudah "Selapan Dino" alias 35 hari, @DivHumas_Polri harus bikin Tradisi "Selametan" lho," cuitnya pada akun Twitter-nya, Kamis 13 Februari 2020.

Dilansir viva, berdasarkan tradisi Jawa, selapanan adalah upacara selamatan untuk bayi yang berusia 35 hari. Ini adalah tradisi yang menjadi pengingat bahwa sang anak mengalami suatu perubahan baik fisik maupun batin.  

Begitu cuitan itu diposting, respon pun berdatangan dari kalangan netizen. Banyak juga di antara mereka yang ikut menyindir kinerja Kepolisian.

"Ha ha... Polisinya masih pada tidur di komplek2 perumahan ! Baru akan bangun kalau dibongkar !?...," @Alismart

Adapula yang menduga bahwa di belakang Harun Masiku ada orang kuat. 
"Mungkinkah karena ada "seseorang KUAT" , tapi sangat ketakutan kalau sampaii HM ditangkap dan buka suara. Mungkinkah baru dilakukan "Cuci Otak" biar bersih dari "kejujuran". Semoga tidak di"Sukabumikan" demi menghilangkan "sesuatu" yg menakutkan," tulis @trisenka. ***