Menu

Cium Kaki Bapaknya, Anak Penjual Sate Keliling Ini Bersyukur Lulus Jadi Polisi

Satria Utama 21 Feb 2020, 09:01
Viral Siswa Sekolah Polisi cium kaki ayahnya yang pedagang sate/foto:kompas
Viral Siswa Sekolah Polisi cium kaki ayahnya yang pedagang sate/foto:kompas

RIAU24.COM -  Foto seorang berseragam polisi yang mencium kaki laki-laki paruh baya viral di media sosial. Pria berseragam polisi itu diketahui bernama Mohammad Risky Saputra (19).  Dia merupakan siswa di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Labuan Panimba, Palu, Sulawesi Tengah.

Sosok pria yang dicium kakinya oleh Risky tak lain adalah sang ayah, Supriyadi (57). Sehari-hari Supriyadi bekerja sebagai penjual gado-gado dan sate keliling. Dari siang hingga malam hari, Supriadi menjajakan dagangannya di halaman Mapolres Palu, Kantor KONI Palu, dan Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Bapak tiga anak itu sudah berdagang sejak 1986, saat dia mulai tinggal di Ibu Kota Sulawesi Tengah itu.

Ketika Risky menyampaikan ingin mendaftarkan diri sebagai calon anggota polisi, Supriyadi sempat ragu. Namun, akhirnya dia mengizinkan dengan syarat anaknya tidak putus asa jika nantinya gagal dalam tahapan seleksi.  "Nanti dicoba lagi. tidak boleh nangis kalau tidak lulus. Ya gitu saja saya pesan," kata Supriyadi ditemui di halaman Polres Palu, seperti dilansir Kompas, Kamis (20/2/2020).

Senada dengan sang suami, ibu Risky, Sumarni (51) juga sempat ragu dengan keinginan anaknya. "Saya bilang uangnya dari mana nak. Risky cuma bilang 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui insyaallah pasti ada jalan'," kata Sumarni di rumahnya, Jalan DR Wahidin, Palu.

Kepada ibunya, Risky juga menceritakan alasannya mau jadi polisi. Risky ingin membelikan orangtuanya rumah. Keinginan itu terlontar lantaran sejak kecil, Risky tinggal di rumah berdinding papan. Dia ingin orangtuanya tinggal di tempat yang lebih baik.

Risky pun mendaftarkan diri dalam seleksi anggota Polri, lulusan SMAN 1 Palu itu. Ternyata ia lulus. Pada Maret 2020, bungsu tiga bersaudara itu akan dilantik sebagai polisi. Setelah menemui anaknya yang sedang latihan kerja di baruga Polres Palu pada Senin (17/2/2020), Supriyadi berpesan agar tetap rendah hati dan tetap baik ke semua orang. ***

Halaman: Lihat Semua