Menu

Dihadiri 32 Provinsi, KPU Gelar Bimtek Silon di Simalungun

Riko 5 Mar 2020, 19:08
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM -  Tahapan Pemilihan 2020 terus bergulir, KPU terus berupaya mematangkan setiap tahapan yang dilalui. Dalam waktu dekat tahapan penerimaan pendaftaran para bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.

Sejauh ini KPU diseluruh Indonesia telah menyelesaikan tahapan penyerahan syarat dukungan minimal bakal calon perseorangan. Dari tahapan ini ditemukan beberapa kendala dan masukan dari berbagai pihak terkait regulasi dan mekanisme penerimaan penyerahan dukungan, namun tidak sedikit pula ditemukan kejadian-kejadian unik yang cukup mampu membuat tersenyum tipis.

Kembali keacara Bimtek SILON lanjutan. Dengan lantunan music tradisional khas daerah Simalungun para penari menyambut langkah kaki Komisioner KPU RI yang hadir pada saat itu Arif Budiman selaku Ketua, Evi Novida Ginting, Hasyim Asyari, Pramono Ubaid, yang diiringi oleh Deputi Teknis Bpk Eberta Wima dan Kabiro Tekmas Ibu Nursyarifah.

Seremonial dilanjutkan dengan penyematan topi dan kain ulos yang merupakan tanda kebesaran bagi para bangsawan ditanah Batak, hadir dalam kesempatan itu Presiden persatuan orang Batak Se-dunia yang bertindak sebagai pemberi tanda kebesaran.

Dalam sambutannya Arif Budiman merasa tersanjung dengan sambutan yang diberikan oleh tuan rumah, beliau menyampaikan bahwa mulai hari ini apa yang ada dibadan kita sudah teraliri darah Simalungun karena apa yang kita makan hari ini berasal dari tanah Simalungun menjadi rambut, kulit serta yang lainnya.

KPU itu adalah lembaga negara yang cukup besar dinegara ini, bahkan pada moment tertentu jumlahnya akan berkali-kali lipat jumlah penyelenggaranya seperti pada saat moment perekurtan badan adhoc pada setiap periodesasi Pemilu dan Pemilihan. Maka sebagai orang yang dipercaya menduduki jabatan sebagai komisioner tentu diharapkan akan memberikan yang terbaik selama masa kepemimpinannya, tidak dipungkiri ada gelombang hambatan yang menghantam bahkan nyaris meruntuhkan trust public tapi percayalah “badan pasti berlalu”

Halaman: 12Lihat Semua