Lagi, Kucing Positif Terjangkit Virus Corona, Cara Penyebarannya Masih Misterius
RIAU24.COM - Lagi, virus corona atau Covid-19 menjangkiti hewan. Kali ini seekor kucing milik satu keluarga di Catalonia, Spanyol, dites positif terjangkit Covid-19.
Dilamsir dari Sindonews, informasi ini diungkap oleh profesor yang melakukan autopsi pada kucing yang telah mati itu. “Kucing itu tidak mati akibat virus corona, tapi akibat masalah pernapasan yang sudah ada sebelumnya yang umum dialami kucing-kucing,” sebut Profesor Joaquim Segales dari Pusat Riset Kesehatan Hewan Catalonia.
zxc1
Baca juga: Ingin Hancurkan Rafah, Jet Tempur Israel Malah Jatuhkan Bom Setengah Ton di Kotanya Sendiri
“Dokter hewan yang menyuntik mati kucing itu menyadari bahwa binatang itu mengalami kelainan pernapasan sangat parah dan khawatir jika kucing itu menderita Covid-19,” sebut Segales.
zxc2
Baca juga: Korban Tewas Setelah Serangan Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah Meningkat Menjadi 31
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan semua bukti menunjukkan virus itu awalnya ada pada binatang. Hanya saja belum ada bukti jelas alias masih misteri bagaimana virus menyebar antar spesies dari binatang pembawanya yang diduga adalah kelelawar.Risiko penyebaran dari manusia ke kucing cukup rendah. “Peran binatang peliharaan dalam epidemiologi Covid-19 dapat dianggap bisa diabaikan, dengan tanpa bukti bahwa seseorang dapat terkena corona dari seekor binatang peliharaan,” kata Segales.
“Virus ini sangat efektif pada penyebaran orang ke orang, tapi penyebaran dari binatang ke manusia merupakan situasi yang sangat jarang,” lanjut Segales.
Tim peneliti di Institut Riset Hewan Harbin China pernah menemukan musang menjadi hewan yang paling mudah menularkan virus corona antar musang. Kucing dan anjing tak terlalu efektif. Babi, bebek dan ayam juga tidak efektif menularkan Covid-19.