Menu

Puan Maharani dan Sumbar, UAS: Sebelum Soekarno, Orang Minang Sudah Rumuskan Embrio Pancasila

Riki Ariyanto 9 Sep 2020, 09:30
Puan Maharani dan Sumbar, UAS: Sebelum Soekarno, Orang Minang Sudah Rumuskan Embrio Pancasila (foto/int)
Puan Maharani dan Sumbar, UAS: Sebelum Soekarno, Orang Minang Sudah Rumuskan Embrio Pancasila (foto/int)

RIAU24.COM -  Ustadz Abdul Somad (UAS) menarik perhatian publik dalam diskusi 'Sumbar Belum Pancasilais?' di Indonesia Lawyers Club. Pernyataan UAS soal orang minangkabau menarik perhatian semua tokoh yang hadir seperti Arteria Dahlan hingga Sujiwo Tejo.

zxc1

Dalam diskusi itu UAS katakan sebelum Soekarno, Mr Muhammad Yamin yang merupakan orang Minang sudah lebih dulu menyampaikan usulan prinsip negara. 


"Tiga bulan sebelum kita merdeka 17 Agustus 1945, putra minangkabau Muhammad Yamin sudah mengusulkan Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri ke-Tuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Jadi embrio pemikiran pancasila itu berawal dan bermuara dari Minangkabau," sebutnya.

zxc2

"Lalu kemudian disusun dengan rapi dan sistematis oleh 9 orang. Dari 9 orang itu, 3 di antaranya orang Minangkabau, Agus Salim, M Yamin, dan Bung Hatta. Kalau 3 dari 9 orang, berarti sesungguhnya Minangkabau mewarnai setiap langkah dan pemikiran orang Indonesia," sebut UAS dalam diskusi itu.

Kemudian sebagai penutup UAS memberikan saran bagi yang tidak terbiasa berbicara langsung, baiknya pakai teks. "Saya juga tadi baca-baca, berlatih. Supaya tidak terpeleset, karena kita manusia. Jadi pakai teks, lebih selamat," tutup UAS.

Sebagai informasi topik ILC 'Sumbar Belum Pancasilais?' diangkat setelah pernyataan kontroversial Puan Maharani. Anak dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri itu berharap Sumbar bisa mendukung negara Pancasila. Pernyataan itu yang kemudian menuai pro dan kontra.