Menu

Ingin Berhenti Merokok Tapi Sulit? Coba Tiga Langkah Sederhana Ini Sebagai Permulaan

Devi 28 Oct 2020, 11:09
Ingin Berhenti Merokok Tapi Sulit? Coba Tiga Langkah Sederhana Ini Sebagai Permulaan
Ingin Berhenti Merokok Tapi Sulit? Coba Tiga Langkah Sederhana Ini Sebagai Permulaan

RIAU24.COM -  KANKER Paru-paru merupakan salah satu penyebab utama kematian di Malaysia tetapi tampaknya tidak terlalu memprihatinkan karena jumlah perokok yang terus meningkat setiap tahun. Statistik yang dirilis Kementerian Kesehatan Malaysia (Depkes) menyebutkan bahwa 10.000 orang di negara ini meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berhubungan langsung dengan merokok.

Sebanyak 49 persen pria dewasa di Malaysia merokok, melebihi angka di negara maju seperti Inggris (38 persen), Amerika Serikat (35 persen) dan Swedia (30 persen). Kebiasaan ini tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru tetapi tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan impotensi.

Meninggalkan kebiasaan ini memang sulit tetapi bisa dilakukan jika Anda memiliki semangat yang tinggi. Sebagai langkah awal, beberapa hal ini dapat membantu mengurangi efek merokok, sehingga meninggalkan kebiasaan tersebut selamanya. Jika kita tidak mencoba, kita tidak akan tahu efeknya.

1. Teh Hijau

Teh hijau memiliki berbagai manfaat bagi tubuh karena mengandung antioksidan yang tinggi. Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa antioksidan dalam teh hijau dapat memperbaiki 50 persen kerusakan sel akibat asap rokok.

Antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau dikenal sebagai polifenol. Salah satu polifenol yang bermanfaat adalah Epigallocatechin Gallate (EGCG). Ekstrak teh hijau ini dapat menetralkan radikal bebas dari asap rokok jika diminum secara rutin.

Menurut studi yang dilakukan oleh KU Leuven University, antioksidan dalam EGCG memiliki kekuatan 100 kali lebih tinggi dari vitamin C dan 25 kali lebih tinggi dari vitamin E untuk melindungi tubuh.

EGCG dapat ditemukan dalam suplemen dan manfaatnya tidak hanya melawan radikal bebas tetapi juga menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan darah, jantung dan otak.

2. Buah dan sayur

Perokok aktif dan pasif berisiko tinggi terkena penyakit paru-paru kronis. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Ia mampu menurunkan risiko hingga delapan persen untuk perokok aktif dan empat persen untuk mereka yang mulai berhenti.

3. Kurangi jumlah rokok

Langkah paling dasar yang bisa diambil adalah mengurangi jumlah rokok yang dihisap per hari. Studi juga menemukan bahwa mengurangi jumlah rokok dari 20 menjadi 10 batang per hari akan mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 27 persen.

Dari 10 batang sehari dapat dikurangi menjadi jumlah yang lebih sedikit sampai berhenti langsung menghisapnya.

Risiko terkena kanker paru-paru dapat dikurangi hingga 90 persen jika seorang perokok memutuskan untuk berhenti sebelum berusia 45 tahun.