Menu

PWI Bengkalis Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Dahari 22 Dec 2020, 15:51
Sosialisasi bahaya narkoba ditaja PWI Bengkalis
Sosialisasi bahaya narkoba ditaja PWI Bengkalis

RIAU24.COM - BENGKALIS- Penyalahgunaan Narkoba di masyarakat tergolong tinggi dan sangat mengkhawatirkan. Bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jangkang, Kecamatan Bantan, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan sosialisasi yang dikemas dalam 

"Bincang-Bincang Bahaya Narkoba dan Peredarannya".

Kegiatan dipusatkan di Gedung Kesenian Jalan Utama Desa Jangkang, Selasa (22/12/20) pagi, resmi dibuka Kepala Desa (Kades) Jangkang, Edi Sutrisno, S.E.

Hadir Ketua PWI. Bengkalis Alfisnardo, S.AP, dan sejumlah jajaran pengurus serta puluhan peserta dari kalangan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda.

Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan (Prokos) Covid-19. Bagi peserta waji menggunakan masker.

Dalam sambutannya, Ketua PWI. Bengkalis Alfisnardo mengatakan, bahwa media ataupun wartawan juga memiliki peran dalam menyosialisasikan bahaya narkoba. Tidak hanya kepolisian, akan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

"Inilah salah satu peran kami, juga turut mendorong masyarakat melalui sosialisasi secara bersama-sama memerangi peredaran Narkoba di daerah ini. Terima kasih kepada Pemdes Jangkang yang bersedia bekerja sama dengan PWI," ungkapnya.

"Pemberatasan peredaran Narkoba semuanya harus berperan. Jadi upaya apapun untuk memberantasnya harus didukung oleh seluruh pihak sampai masyarakat," katanya lagi.

Sementara itu, Kades Jangkang Edi Sutrisno di kesempatan ini berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini secara bersama-sama memerangi dan menekan penyalahgunaan Narkoba di daerah ini khususnya di wilayah Desa Jangkang.

"Setelah mengikuti bincang-bincang ini diharapkan peserta bisa menyampaikan kepada masyarakat dan keluarga tentang bahayanya penyalahgunaan Narkoba," harapnya.

Kegiatan PWI ini menurutnya, tepat karena seperti diketahui, bahwa Desa Jangkang merupakan salah satu wilayah perbatasan dengan Malaysia yang memiliki tingkat kerawanan penyelundupan seperti Narkoba.

"Dengan adanya kegiatan ini kami berharap, seluruh pihak bersama-sama menjaga kampung kita, berupaya meningkatkan prestasi bukan frustasi," katanya.

Edi juga menambahkan melalui kegiatan ini, selain menyampaikan bahaya dan peredaran narkoba, agar kedepannya masyarakat Desa Jangkang menjadi lebih kreatif untuk mengharumkan nama desa. 

Dibagian lain, sejumlah prestasi diraih oleh Desa Jangkang seperti UEDSP, PKK dan juga perpustakaan desa yang meraih terbaik kabupaten.

"Alhamdulillah, seperti Perpustakaan Desa Jangkang menjadi terbaik di kabupaten. Pemuda Pelopor mewakili Provinsi Riau salah satunya adalah berasal dari Desa Jangkang," sebutnya.

Kegiatan sosialisasi bekerja sama antara PWI dan Pemdes Jangkang ini menghadirkan dua narasumber yakni dari Satres Narkoba Polres Bengkalis Ipda H. Alex Sinaga, S.H, Kanit II dan Penggiat Media, Erwan Sani. (rls)