Menu

Pascasarjana UIR Safari Akademik ke Pemkab Meranti

Satria Utama 22 Feb 2021, 16:50
Peserta program Pascasarjana UIR Safari Akademik ke Pemkab Meranti
Peserta program Pascasarjana UIR Safari Akademik ke Pemkab Meranti

RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Program Pascasarjana (PPS) Universitas Islam Riau kembali melakukan safari akademik ke daerah-daerah. Kali ini giliran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dipimpin Direktur PPs Prof Dr H Yusri Munaf SH MHum, PPs melakukan pertemuan dengan Pelaksana Tugas harian Bupati Kepulaun Meranti Dr H Kamsol MM beserta jajaran di Aula Kantor Bupati, Selatpanjang, Senin pagi (23/02 2021).

Dalam safari akademik itu, Yusri Munaf didampingi Wakil Direktur Bidang Akademik Assoc Prof Dr H Rahyunir Rauf MSi, Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi Dr H Moris Adidi Yogia MSi, Ketua Program Studi Ilmu Hukum Dr Surizki Febrianto SH MH, Ketua Unit Pengelola Jurnal dan Publikasi Ilmiah Dr Rendi Prayuda MSi.

Yusri Munaf dkk. tiba di Kota Selantpanjang pada Minggu siang (21/02 2020). Setelah bermalam di salah satu hotel di kota penghasil Sagu itu, mantan Dekan Fisipol UIR ini menyempatkan waktu melihat perkembangan pembangunan Selatpanjang yang selama 10 tahun dipimpin Bupati Irwan Nasir.

Safari Tim PPs ini sekaligus kunjungan balasan atas lawatan serupa dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada pertengahan Juli 2020 ke Universitas Islam Riau dalam rangka penanda-tanganan Memory of Understanding.

Pertemuan Tim PPs bersama Plh. Bupati Kamsol berjalan dalam suasana santai. Sekali-kali diselingi dengan canda dan tawa. Kepada bupati, Yusri Munaf menyebut bahwa kedatangannya ke Selatpanjang dalam rangka menindak-lanjuti MoU yang diteken bersama Bupati Irwan Nasir pada Juli 2020. Kesepahaman yang tertuang dalam MoU, kata Yusri, menitik-beratkan kerjasama pada bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah yang di dunia akademik dikenal dengan istilah Catur Dharma Perguruan Tinggi.

‘’Universitas lain menggunakan istilah Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi UIR memakai Catur Dharma dengan penambahan pada Dakwah Islamiyah,’’ ujar Yusri Munaf.

Menurut Yusri, kerjasama ini sangat strategis dalam rangka memacu akselerasi pembangunan di Kepulauan Meranti apalagi pembangunan di kawasan ini dalam satu dasawarna terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. 

‘’Pembangunan di Kepulauan Meranti sangat pesat, karenanya dirasa perlu diimbangi dengan kemampuan sumberdaya aparatur pemerintahan apalagi daerahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga. Pascasarjana UIR siap membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meningkatkan SDM Aparatur Sipil Negara agar pembangunan yang sedang berjalan dapat terus dipelihara dan ditingkatkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,’’ tutur Yusri Munaf.

Hal senada dipertegas Wakil Direktur I Bidang Akademik Assoc Prof Dr H Rahyunir Rauf MSi. Disampaikan, realisasi catur dharma dapat dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, antara lain peningkatan kapasitas pendidikan sumberdaya manusia jajaran ASN, kajian-kajian staregis lainnya, juga pengabdian kepada masyarakat dimana muara akhirnya, berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan akselerasi pembangunan di Kepulauan Meranti. 

‘’Kami membuka diri untuk semua ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bila ingin mengirim pegawainya studi lanjut di PPs UIR. Tujuh program studi yang sekarang ada di pascasarjana telah terakreditasi BAN PT, beberapa diantaranya sudah terakreditasi A. Termasuk terakreditasi international dari lembaga ASIC yang berpusat di Landon,’’ tambah KaProdi Morris Adidi Yogia.

Plh. Bupati Kepulauan Meranti Dr Kamsol, menyambut baik kedatangan Prof Yusri Munaf dan tim PPs. Baginya UIR merupakan salah satu partner yang sangat potensial di bidang akademik dalam mempercepat pembangunan sumberdaya manusia di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia berharap banyak hasil-hasil kajian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dikerjasamakan dengan PPs UIR.

‘’Kajian-kajian ini akan berdampak terhadap percepatan pembangunan daerah terutama dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti,’’ ujar Kamsol.***