Menu

PBB: Lebih Dari 200 Orang Tewas Dalam Serangan Bersenjata di DR Kongo Sejak Januari

Devi 20 Mar 2021, 10:32
Foto : CNNIndonesia
Foto : CNNIndonesia

RIAU24.COM -  Lebih dari 200 orang telah tewas dan sekitar 40.000 mengungsi di Republik Demokratik Kongo sejak Januari dalam serangan yang dikaitkan dengan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIL (ISIS), kata Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Badan pengungsi PBB melaporkan pada hari Jumat sebuah "peningkatan yang mengkhawatirkan" dalam serangan oleh Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) - sebuah kelompok yang secara historis berada di Uganda di DRC timur sejak 1995.

Sejak awal tahun, serangan yang dituduhkan pada ADF “telah menewaskan hampir 200 orang, melukai puluhan lainnya, dan membuat sekitar 40.000 orang mengungsi di Wilayah Beni DRC di provinsi Kivu Utara serta desa-desa terdekat di provinsi Ituri,” juru bicara UNHCR Kata Babar Baloch.

"Dalam waktu kurang dari tiga bulan, ADF diduga telah menggerebek 25 desa, membakar puluhan rumah dan menculik lebih dari 70 orang," katanya kepada wartawan di Jenewa.

ADF memiliki reputasi sebagai yang paling berdarah dari 122 milisi yang melanda DRC timur. Itu menewaskan sekitar 465 orang tahun lalu.

Menurut Kivu Security Tracker (KST), sebuah LSM yang memantau kekerasan di timur DRC yang bermasalah, kelompok itu telah menewaskan lebih dari 1.200 warga sipil di daerah Beni saja sejak 2017.

Halaman: 12Lihat Semua