Menu

SKB Tiga Menteri Terkait Jilbab Dicabut, Orang Tua: Hidup Atau Mati Gak Mau Pakai Jilbab

Azhar 10 May 2021, 13:06
Ilustrasi pelajar menggunakan jilbab. Foto: Internet
Ilustrasi pelajar menggunakan jilbab. Foto: Internet

RIAU24.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia dari Human Rights Watch (HRW) bersikap dengan mengomentari terkait pencabutan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (SKB Tiga Menteri) yang mengatur seragam siswa oleh Mahkamah Agung.

Menurut mereka banyak orang tua non muslim di Sumatera Barat yang gelisah dengan pencabutan ini dikutip dari bbc.com, Senin, 10 Mei 2021.

Alasannya karena putusan itu bisa menjadi preseden pemaksaan pemakaian atribut agama tertentu pada siswa dan membuat praktik intoleransi meluas.

Alhasil mereka meminta agar pemerintah segera menerbitkan peraturan baru.

Tentunya mengatur apa yang diatur SKB Tiga Menteri itu, dengan perluasan pada daerah Nanggroe Aceh Darussalam, yang sebelumnya dikecualikan dari aturan.

Salah satu orang tua dari siswi non Muslim di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat, Elianu Hia, mengaku anaknya tidak akan mau bersekolah jika dipaksa mengenakan jilbab.

Halaman: 12Lihat Semua