Menu

Ini 5 Penyebab Mengapa Rumah Tetap Terasa Panas Meski Sudah Menggunakan Pendingin Ruangan

Rizka 2 Aug 2021, 14:53
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Indonesia saat ini sedang mengalami musim Muson Barat Daya yang menyebabkan cuaca panas dan kering hingga pertengahan September meskipun sejauh ini belum terjadi gelombang panas. Saat ini banyak rumah yang telah menggunakan pendingin udara namun udara didalam rumah tetap terasa panas.

Sebenarnya ada beberapa penyebab yang menyebabkan suhu di dalam rumah semakin panas, antara lain;

1. Tirai dan jendela terbuka pada siang hari

Paparan sinar matahari di dalam rumah dapat membuat tempat tinggal menjadi panas. Dinding rumah seharusnya menjadi penghalang antara suhu luar dan dalam hunian. Tindakan menutup jendela dan gorden pada siang hari dapat mencegah udara panas dari luar masuk ke dalam rumah dengan tetap menjaga suhu agar tidak terasa panas.

2. Tirai dan jendela ditutup pada malam hari

Biasanya suhu akan turun di malam hari tetapi tidur dengan jendela dan pintu tertutup dapat menyebabkan udara panas terperangkap di dalam ruangan. Jadi setidaknya jangan menutup pintu kamar saat tidur agar aliran udara bisa berlangsung.

3. Jenis sprei dan selimut

Selama musim panas, pilih seprai dan selimut yang lebih ringan serta dari kain lembut daripada poliester atau flanel yang mudah memerangkap panas.

4. Peralatan elektronik

Peralatan elektronik seperti oven dan lemari es memancarkan panas tetapi tidak langsung terperangkap di dalamnya. Jika tinggal di rumah berukuran kecil, memanggang ayam atau memanggang biskuit menggunakan oven dapat mempengaruhi seluruh ruang rumah.

5. Kipas

Percaya atau tidak, arah putaran kipas angin plafon dapat mempengaruhi suhu di dalam sebuah rumah. Bilah kipas yang berputar berlawanan arah jarum jam memancarkan angin dingin. Di sisi lain bilah yang berputar searah jarum jam akan menghasilkan aliran udara ke atas, memaksa udara panas turun ke ruang bawah.