Menu

Tragis, Pegawai Pabrik Ini Diperkosa dan Dibunuh, Mayatnya Disembunyikan di Bawah Tempat Tidur

Devi 30 Aug 2021, 10:10
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Seorang wanita diyakini telah diperkosa dan dibunuh sebelum tubuhnya disembunyikan di bawah tempat tidur di Taman Seruling Emas, Sungai Jawi di sini pada pukul 19:20, Sabtu.

Korban yang bekerja sebagai pegawai di sebuah pabrik mebel di Sungai Bakap itu disebut-sebut tinggal seorang diri di rumah tersebut.

Kapolsek Seberang Perai Selatan, Inspektur Lee Chong Chern mengatakan, penyelidikan awal menemukan bahwa korban berusia 40 tahun diperkosa dan disodomi sebelum dibunuh oleh seorang pria yang masuk ke rumahnya.

Menurut Chong Chern, kejadian tersebut diketahui oleh teman korban yang datang ke rumahnya pada pukul 3 sore karena ada janji dengan korban.

“Saat teman korban berada di depan rumahnya, ia melihat seorang laki-laki keluar dari rumah korban dengan menggunakan sepeda motor. Temannya kemudian menelepon adik korban untuk mengabarkan hal tersebut. Kakak korban sempat menelepon temannya untuk memeriksa rumah kakaknya. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata pintu rumah sedikit terbuka, sehingga teman adik korban menghubungi polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi Minggu.

Ia mengatakan, rumah korban ditemukan dalam keadaan berantakan saat dilakukan pemeriksaan polisi.

“Korban ditemukan tergeletak di bawah tempat tidur bawah tanah di rumah berlantai dua yang dia tinggali. Menurut salah satu tetangga korban, dia juga melihat seorang pria keluar dari rumah korban dengan sepeda motor SYM pada malam kejadian," katanya.

Chong Chern mengatakan, setelah itu, polisi menahan tersangka berusia 29 tahun yang tinggal di perumahan yang sama untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Dari pemeriksaan awal diketahui tersangka menggunakan sabu sebelum meminjam sepeda motor temannya untuk jalan-jalan. Ia lalu menghentikan sepeda motornya di gang belakang rumah korban sebelum memanjat tembok pagar belakang. Tersangka membuka jendela dan masuk ke dalam rumah melalui jendela. Tersangka masuk ke kamar tidur bawah dan melihat korban tidur di tempat tidur hanya mengenakan celana tanpa baju," katanya.

Rupanya, tersangka telah memperkosa dan menyodomi korban. Tersangka mengaku telah memasukkan celana dalam ke mulut korban saat korban melawan dan berteriak. “Marah karena korban masih melawan dan berteriak, tersangka menutup mulut korban dengan tangannya. Namun, korban diyakini meninggal karena tenggelam (tidak bisa bernapas). Meski tersangka menyadari korban sudah meninggal, namun tersangka tetap memperkosa dan menyodominya beberapa kali sebelum menyembunyikan jasad korban di bawah tempat tidur,” ujarnya.

Tersangka, kata dia, juga menggeledah rumah korban dan mengambil ponsel, uang tunai, dan liontin milik korban.

“Setelah melakukan tindak pidana, tersangka menyerahkan kembali sepeda motor temannya dan kembali ke rumahnya dengan berjalan kaki.

"Tersangka ditangkap di Changkat Sungai Jawi saat bersembunyi dari polisi. Dia juga membuang semua barang milik korban ke sungai di lokasi," katanya.

Dia mengatakan tersangka memiliki lima catatan sebelumnya yang melibatkan narkoba dan beberapa kejahatan lainnya. “Polisi menyita beberapa barang termasuk sepeda motor, baju dan celana, sementara tersangka ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi setelah diperoleh hasil tes skrining Covid-19," katanya.