Menu

Selama Kurang Lebih 12 Tahun, Staf Rumah Sakit Ini Berhubungan Seks dengan 100 Mayat

Rizka 9 Nov 2021, 13:50
google
google

RIAU24.COM -  Bak predator seks, seorang staf rumah sakit (RS) di Inggris dilaporkan mengakui telah melakukan hubungan badan dengan 100 mayat di ruang kamar jenazah di dua rumah sakit di kota Kent dan Sussex.

Pria bernama David Fuller ini memperkosa ratusan mayat lantaran diduga mempunyai obsesi seksual menyimpang. 

Fakta Fuller mempunyai obsesi seksual menyimpang itu terungkap saat dirinya mengaku atas pembunuhan Wendy Knell dan Caroline Pierce di Tunbridge Wells, Kent, pada 1987 silam.

Dalam kasus tersebut, Detektif menemukan fakta yang lebih mengerikan bahwa Fuller memiliki obsesi menyimpang, yakni berhubungan seks dengan mayat.

Fuller sebelumnya bekerja di RS sebagai teknisi kelistrikan. Ia mengaku telah melakukan adegan seks dengan jenazah RS selama kurang lebih 12 tahun.

"Fuller akan bekerja lembur dan pergi ke kamar mayat ketika staf lain telah pergi, dan ia juga seringkali mengunjungi mayat yang sama berulang kali," ujar tim penyidik dikutip dari BBC, Senin (8/11)

Bukan hanya itu, Fuller diketahui memiliki 1.000 gambar ekstrem pelecehan seksual. Ia ditangkap petugas di kediamannya di Heathfield, East Sussex, pada 3 Desember 2020 lalu.

Fuller juga menyimpan catatan rinci yang ia tulis sendiri tentang aksi pelecehan terhadap mayat-mayat di rumah sakit yang berusia antara 9 hingga 100 tahun juga terungkap di pengadilan. Catatan itu disimpan dan dirahasiakan di rumah yang ditinggali bersama istrinya.

Dalam penggeledahan rumah Fuller saat penangkapannya, polisi juga menemukan jutaan gambar dan video tidak senonoh anak-anak dan pornografi ekstrem di hard drive, disket, DVD, dan kartu memori yang disimpan di loteng rumahnya.

Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan bahwa kasus Fuller adalah sebuah kasus yang menyita perhatian khalayak ramai. Ia menyebut bahwa apa yang telah dilakukan oleh Fuller telah memicu kekhawatiran besar masyarakat.