Menu

Peristiwa Misil Kuba 1962: Mirip-mirip Invasi Rusia ke Ukraina

Azhar 9 Mar 2022, 11:00
Ilustrasi. Sumber: Internet
Ilustrasi. Sumber: Internet

RIAU24.COM Konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina yang kini tengah berlangsung tak ubahnya seperti peristiwa misil Kuba 1962.

Salah satunya ketika banyak negara yang melakukan embargo ekonomi terhadap Kuba. Termasuk aksi Amerika Serikat (AS) yang membatasi kegiatan perniagaan demi mengisolasi negara tersebut.

Penyebabnya karena Rusia yang kala itu masih bernama Uni Soviet meletakkan pangkalan militer lengkap dengan rudal nuklir-nya di Kuba dikutip dari History.

Sama-sama diketahui jika jarak antara Kuba dengan AS sangat dekat, yaitu berbatasan dengan negara bagian Florida.

Alhasil, aksi yang dilesatkan Uni Soviet itu jelas-jelas merupakan bentuk ancaman bagi Amerika serikat (AS).

Semua bermula ketika peristiwa Revolusi Kuba berakhir pada 1958. Sang pemimpin revolusi, Fidel Castro, menjadi pemimpin Kuba pada 9 Januari 1959.

Kemenangan Fidel Castro membuat AS murka lalu berusaha keras menggulingkan pemerintahaan yang sah. Salah satunya dengan melakukan Invasi Teluk Babi pada April 1961.

Peristiwa itu membuat perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Khrushchev yang memutuskan untuk mengirim pasukan, peralatan perang, serta rudal nuklir dan menempatkannya di berbagai kawasan sekitar Kuba.

Aksi kemudian dibalas presiden AS John F. Kennedy dengan memblokade Kuba dengan Angkatan Laut AS pada 22 Oktober 1962.

Beruntung, konflik tidak berujung perang. Pada 27 Oktober Jaksa Agung AS Robert Kennedy bertemu dengan duta besar Uni Soviet Anatoly Dobrynin untuk membahas konflik.